4 Tahun Jokowi - JK, Hilangkan Anggapan Jawa Sentris

Rabu, 24 Oktober 2018 | 13:10 WIB
4 Tahun Jokowi - JK, Hilangkan Anggapan Jawa Sentris
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berjalan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, dalam empat tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah melakukan pembangunan secara menyeluruh di Indonesia.

Moeldoko menuturkan pembangunan yang dilakukan Jokowi - JK diantaranya, penyelesaian stabilitas nasional dan pembangunan infrastruktur.

"Yang sudah dilakukan oleh pemerintah diantaranya penyelesaian stabilitas nasional, pembangunan infrastruktur di pinggiran serta perbatasan dan bagaimana mengembangkan potensi di wilayah perbatasan," ujar Moeldoko dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla di Kementerian Sekertaris Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Tak hanya itu, Moeldoko juga menuturkan capaian pemerintahan Jokowi - JK yakni membangun performa agraria dan kerukunan sosial di wilayah Indonesia Timur.

"Seperti capaian performa agraria dan kerukunan sosial di wilayah Indonesia Timur," kata dia.

Di kesempatan yang sama, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP mengklaim pemerintahan Jokowi berhasil melakukan pembangunan di luar Jawa.

"Tapi setelah Pak Jokowi menjabat presiden Jawa sentris yang selama ini dipersepsikan oleh publik dirubah menjadi Indonesia sentris," kata Johan.

Lebih lanjut, Jonan mencontohkan keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi -JK di luar Jawa yakni pertumbuhan pembangunan di Papua, Maluku, Kalimantan, Sumatera dan lainnya.

"Bagaimana pertumbuhan pembangunan yang sudah dilakukan di luar pulau Jawa, apakah itu di Papua, Maluku, Kalimantan, Sumatera dan lain sebagainya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI