Tersangka Korupsi Malaysia: Gempa Palu Azab Tuhan atas LGBT

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 24 Oktober 2018 | 05:30 WIB
Tersangka Korupsi Malaysia: Gempa Palu Azab Tuhan atas LGBT
Politikus Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, digelandang polisi untuk diperiksa dalam kasus korupsi pada 19 Oktober lalu. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin oposisi Malaysia yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi, Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan bahwa gempa dan tsunami yang baru-baru ini melanda Palu dan sekitarnya di Sulawesi Tengah adalah hukuman dari Tuhan untuk para homoseksual.

Tudingan Ahmad Zahid, politikus dari United Malays National Organisation (UMNO) itu, disambut oleh kecaman di negerinya sendiri. Salah seorang menteri di pemerintahan Malaysia saat ini bahkan memintanya untuk fokus pada dosanya sendiri yang mencuri uang rakyat.

Ahmad Zahid, dalam pidatonya di parlemen mengatakan, "di Palu, yang baru-baru ini dilanda gempa dan tsunami, ada lebih dari 1000 orang yang terlibat dalam aktivitas LGBT."

"Alhasil, seluruh kawasan itu dihancurkan. Ini adalah azab dari Allah," klaim dia, Selasa (23/10/2018).

Komentar Ahmad Zahid, yang pada pekan lalu didakwa melakukan 45 kejahatan yang berkaitan dengan korupsi serta pencucian uang selama menjabat sebagai deputi perdana menteri di bawah rezim Najib Razak, disambut cemohan oleh publik serta lawan politiknya.

Zahid yang kini berusia 65 tahun disebut melakukan pencucian uang lewat yayasannya, yang banyak membangun madrasah, masjid, serta panti asuhan.

Salah satu yang mengecam Ahmad Zahid adalah Pang Khee Teik, aktivis LGBT di Malaysia. Ia mengatakan bahwa tudingan Ahmad Zahid itu menunjukkan bukti bahwa setiap kali seorang politikus terjerat masalah, maka yang disalahkan adalah komunitas LGBT.

"Lain kali jika kalian mendengar bahwa LGBT adalah penyebab bencana alam, tolong ingat bahwa itu karena kariernya akan ditelan Bumi," sindir Pang.

Deputi Kementerian urusan Perempuan, Keluarga, dan Komunitas, Hannah Yeoh juga menyindir Ahmad Zahid. Ia meminta politkus gaek itu untuk fokus pada masalah lebih penting, yakni korupsi.

"Korupsi adalah penyakit sosial dan aktivitas amoral paling parah di Malaysia," tegas Yeoh via Twitter.

Sindiran yang senada juga dilemparkan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Abdul Rahman.

"Bagaimana dengan mereka yang korup dan yang bersekutu dengan mereka yang mencuri uang rakyat? Apakah mereka juga akan kena azab?" tanya menteri berusia 25 tahun itu. (AFP/Straits Times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI