Jika Terpilih, Prabowo - Sandiaga Kaji Ulang Proyek Kereta Cepat

Selasa, 23 Oktober 2018 | 23:45 WIB
Jika Terpilih, Prabowo - Sandiaga Kaji Ulang Proyek Kereta Cepat
Cawapres Sandiaga Uno. (Suara.com/ Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membenarkan adanya proyek pada Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang harus dikaji ulang. Sandiaga menyebut proyek itu ialah kereta api cepat.

Sandiaga menjelaskan bahwa dirinya dengan Calon Presiden Prabowo Subianto sudah sering duduk bersama untuk membahas hal tersebut. Yang menjadi pembahasan keduanya ialah perihal urgensi dengan dibangunnya proyek kereta api cepat Jakarta – Bandung.

“Kereta api cepat. Buat kita, pak Prabowo sudah diskusi berkali-kali kita harus duduk lagi lihat progresnya seperti apa sekarang urgensinya seperti apa,” kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Sandiaga mengungkapkan bahwa dasar dari adanya pengkajian ulang tersebut karena ingin melihat manfaat dari diadakannya kereta cepat Jakarta-Bandung apakah nantinya bisa memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Ingin Jemput Rizieq, Tim Jokowi: Bagus

“Kita lihat juga bagaimana ini bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Bisa memastikan logistik kita lebih baik, jangan sampai ini proyek malah membenani kita, salah satunya itu,” ujarnya.

Untuk diketahui, Calon Presiden Prabowo akan mengkaji ulang beberapa proyek infrastruktur di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi apabila dirinya terpiih sebagai presiden di Pilpres 2019 nanti.

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa beberapa proyek infrastruktur masih dinilai baik.

Akan tetapi ada beberapa proyek di dalamnya yang menurutnya tidak perlu dilanjutkan, salah satunya ialah kereta api cepat.

Hal tersebut disebabkan Hashim menilai kereta api cepat tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat.

Baca Juga: Baru Gerindra yang Sumbang Dana Kampanye Prabowo - Sandiaga

Sebagai informasi kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) yang dibangun Jokowi itu berjarak sekitar 150 kilometer dengan nilai proyek sebesar USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 68,4 triliun (kurs Rp 15.200).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI