Untuk diketahui, kasus penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet berdampak pada naiknya persentase masyarakat, yang memandang negatif kubu Capres - Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Berdasarkan hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, responden cenderung menjadi menolak atau tidak mendukung Prabowo - Sandiaga pada Pilpres 2019. Jumlah orang yang seperti itu mencapai 17,9 persen dari total 1.200 responden.