Asmara Terlarang, Kakek Wajib Bacok Kakek Pangat saat Tidur Siang

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:20 WIB
Asmara Terlarang, Kakek Wajib Bacok Kakek Pangat saat Tidur Siang
Warga Dusun Ngedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, geger setelah mengetahui peristiwa pembunuhan terhadap salah satu tetangganya, Supangat. [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wajib, kakek berusia 72 tahun yang merupakan pelaku pembunuhan berencana terhadap Supangat (54), petani asal Dusung Ngedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, telah ditangkap aparat Polres Tuban.

Ia ditangkap setelah membacok Supangat yang tengah tertidur siang, pada hari Senin (22/10/2018).

Aksi nekat yang dilakukan Kakek Wajib terhadap tetangganya sendiri itu ternyata dipicu lantaran cemburu.

Wajib menduga, Supangat yang merupakan tetangga dekat itu selama ini berselingkuh dengan istrinya.

Baca Juga: Chiellini: Mourinho Masih Dicintai di Italia

Pantauan Beritajatim.com di lapangan, petugas kepolisian dari Sat Reskirm Polres Tuban bersama dengan Polsek Jenu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.

Selain itu, petugas juga sekaligus melakukan rekonstruksi dengan mendatangkan pelaku yang telah menyerahkan diri.

"Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Jenu, kemudian ini terus kami lanjutkan melakukan rekonstruksi TKP," terang Ajun Komisaris Iwan Hari Poerwanto, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Iwan menjelaskan, aksi pelaku yang tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri itu dipicu lantaran cemburu yang selama ini tertahan.

Berdasarkan keterangan pelaku, selama ini Wajib menilai Supangat itu telah berselingkuh dengan istrinya.

Baca Juga: Dibakar Ibu Kandung, Gadis Cilik Jesica Akhirnya Meninggal Dunia

"Motifnya sementara tersangka itu, merasa cemburu. Istrinya diduga selingkuh dengan korban. Jadi sudah beberapa hari dia (pelaku) mengawasi korban," tambahnya.

Sementara itu, Supangat sendiri mengalami dua luka bacok pada bagian perutnya sebelah kiri dan membuat organ dalam korban keluar.

Kondisi luka parah yang diderita petani itu membuat nyawanya tidak bisa tertolong lagi meski sempat dibawa ke rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga yang tinggal di Dusun Ngedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban digegerkan dengan peristiwa pembacokan yang menimpa Supangat (54), petani setempat. Pada saat dibacok oleh tetangganya sendiri itu, petani tersebut sedang tidur di dalam rumahnya.

Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul ”Pembunuh Petani Itu Menyerah, Motifnya Bikin Gemas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI