Bendera Tauhid Dibakar, Ridwan Kamil: Apapun Niatnya, Tidak Baik

Selasa, 23 Oktober 2018 | 16:05 WIB
Bendera Tauhid Dibakar, Ridwan Kamil: Apapun Niatnya, Tidak Baik
Ridwan Kamil usai serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Kamis (6/9/2018). (Suara.com/Rachman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat sebagai aksi tak terpuji. Menurut dia, apapun niarnya, itu bukan hal baik.

Ridwan Kamil menyesalkan adanya insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terjadi di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ridwan Kamil minta semua pihak agar tidak terprovokasi.

Ridwan Kamil mengatakan jika memang bendera itu adalah bendera HTI, maka harus diserahkan ke kepolisikan. Ormas HTI termasuk ormas terlarang di Indonesia.

"Saya menyesalkan kejadian pembakaran bendera yang ada kalimat tauhidnya. Mau niat dan maksudnya apa pun saya kira itu tidak baik. Lain kali kalau ada hal seperti itu serahkan pada aparat keamanan yang lebih paham hukum," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri acara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (23/10/2018).

Baca Juga: Ridwan Kamil Bicara Bendera Tauhid yang Dibakar Banser NU

Ridwan Kamil menuturkam sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan tokoh untuk mengetahui kondisi terakhir yang terjadi mengimbau masyarakat untuk menyerahkan semua penyelesaian kepada pihak kepolisian.

"Dan saya sudah mendapat laporan kepolisian sudah mengamankan tiga orang yang melakukan tindakan tersebut," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga meminta semua pihak untuk belajar menyampaikan pendapat atas ketidaksukaannya terhadap sesuatu dengan cara yang beradab yakni diukur dari cara menyampaikan pendapat dan cara menyelesaikan pendapat.

"Saya imbau masyarakat Jawa Barat dan Indonesia untuk tetap jaga kondusivitas serahkan jika ada aspek pidana kepada kepolisian dan kita ambil hikmahnya," ujar Ridwan Kamil.

Senada dengan Gubernur Emil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat tetap tenang terhadap kejadian dugaan pembakaran bendera HTI di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Pembakar Bendera Tauhid Dilaporkan Pasal Penodaan Agama

Wagub Uu meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap oknum pembakar bendera tersebut.

"Jadi untuk masyarakat diminta tenang, percayakan kepada aparat karena ini negara hukum," ucapnya.

Uu mengatakan kejadian tersebut memang sedikit mengecewakan karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2018 yang semestinya diperingati dengan kegiatan positif.

Dia menilai dugaan pembakaran bendera tauhid tersebut harus menjadi pembelajaran bagi kaum muslim lainnya.

"Hal ini harus jadi pelajaran bagi kita semua. Bila umat muslim itu harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan pada dulu para santri ikut membantu kemerdekaan Indonesia dan mereka bersama kiai berjuang melawan penjajah sehingga kaum muslim perlu meneladani perjuangan para santri tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI