Mati Kekeringan, Tanaman di Bundaran HI Tidak Disiram Pagi Hari

Selasa, 23 Oktober 2018 | 14:55 WIB
Mati Kekeringan, Tanaman di Bundaran HI Tidak Disiram Pagi Hari
Pagar pembatas tanaman di Bundaran HI, Jakarta, rusak parah, Senin (22/10/2018). (Suara.com/ Chyntia Sami)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanaman-tanaman di Bundaran Hotel Indonesia (HI) atau Bundaran HI, Jakarta Pusat mati kekeringan. Tanaman-tanaman itu rutin disirami oleh petugas pertamanan setiap pukul 10.30 WIB setiap harinya.

Salah seorang petugas kebersihan di Plaza Indonesia yang berada tak jauh dari Bundaran HI mengatakan, setiap hari para petugas pertamanan rutin datang sekira pukul 10.30 WIB. Pada jam itu pula mereka menyirami tanaman-tanaman pemberian dari sejumlah perusahaan di sekitar Bundaran HI.

"Iya, biasanya mereka (petugas pertamanan) datang sekitar pukul 10.00 WIB atau 10.30 WIB, lalu nyiramin tanaman. Setiap hari begitu, nyiraminya siang," kata petugas itu kepada Suara.com, Selasa (22/10/2018).

Tanaman di Bundaran HI mati. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Tanaman di Bundaran HI mati. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)

Pantauan Suara.com, sekitar pukul 10.40 WIB ada sejumlah petugas pertamanan mengenakan kaos berwarna hijau sedang berada di Bundaran HI. Mereka tampak menyirami tanaman yang berada di pot-pot besar dekat air mancur Bundaran HI.

Baca Juga: Tanaman Mati dan Pagar Pembatas Taman di Bundaran HI Rusak Parah

Saat Suara.com menyusuri Bundaran HI, tampak puluhan pot berisi tanaman berbagai jenis memenuhi sekitar Bundaran HI. Namun, bukan tanaman-tanaman indah nan segar yang ditemui disana, melainkan tanaman yang kering dan mati.

Tak sedikit pot hanya berisi tanah dan sekam padi saja tanpa ada tanaman. Hal itu lantaran tanaman yang mengisi pot itu telah mati kekurangan air. Belum lagi pot-pot itu ditata sembarangan dengan tidak rapih.

Tanaman-tanaman itu merupakan hasil bantuan dari beberapa perusahaan yang berada di sekitar Bundaran HI. Perusahaan itu antara lain PT Plaza Indonesia Reality, Tbk, PT Wisma Nusantara Internasional, PT Grand Indonesia, dan PT Jaya Mandarin Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI