Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Ajukan Penundaan Pemeriksaan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 23 Oktober 2018 | 12:34 WIB
Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Ajukan Penundaan Pemeriksaan
Seniman Ahmad Dhani saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (19/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selasa (23/10/2018) hari ini merupakan deadline atau batas waktu surat panggilan bagi politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik yang ditangani Subdit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur. Namun pihak Ahmad Dhani memastikan tidak akan datang memenuhi panggilan polisi itu hari ini.

Melalui kuasa hukumnya, suami dari penyanyi Mulan Jameela itu berjanji akan memenuhi panggilan polisi pada Jumat (26/10/2018).

"Kemarin kuasa hukum Ahmad Dhani datang ke Polda Jatim dan menyampaikan penundaan pemeriksaan pada Jumat (26/10/2018)," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (23/10/2018).

Diketahui, batas waktu pemanggilan tersebut bersamaan dengan surat panggilan penyidik Ditreskrimum yang dilayangkan kepada Ahmad Dhani dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Baca Juga: NU Dinilai Keliru Dalam Menyikapi Anti HTI

"Kami berikan batas waktu kepada AD (Ahmad Dhani) untuk memenuhi panggilan penyidik Subdit Cyber Crime Selasa besok (hari ini) dalam kasus pencemaran nama baik," ujar Frans Barung Mangera pada Senin (22/10/2018) kemarin.

Menurut Barung, jika pada batas waktu deadline yang ditentukan ternyata suami Mulan Jameela tersebut tidak hadir, maka pada Hari Rabu (24/10/2018) Polda Jatim akan melayangkan surat panggilan kedua sekaligus jemput paksa.

Untuk diketahui, musisi yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I asal Gerindra ini dinyatakan memenuhi unsur telah melakukan pencemaran nama baik karena mengucapkan kata 'idiot' saat hendak melakukan deklarasi #2018GantiPresiden beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, Tim Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengambil langkah tersebut setelah adanya cukup bukti."Sudah ada alat bukti kuat sehingga kita tetapkan tersangka. Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi ahli, ahli bahasa, ahli pidana dan saksi-saksi lain juga," ujar Barung, Kamis (18/10/2018).

Dalam kasus ini, musisi asal Kota Surabaya ini dijerat Pasal 28 Ayat (2) Jo 45A ayat (2) dan atau 27 Ayat (3) serta Pasal 45 ayat (3) Undang undang Nomor 19 Tahun 2016 UU ITE dengan ancaman hukuman minimum enam tahun penjara.

Baca Juga: 4 Tahun Jokowi - JK, 8,7 Juta Lapangan Kerja Tercipta

Sebelumnya, Ahmad Dhani yang hendak mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya dihadang oleh sejumlah massa Koalisi Bela NKRI. Saat berada di dalam Hotel Maja Pahit, Dhani menyempatkan membuat video yang kemudian diunggah ke facebook miliknya. Dalam videonya, Dhani menyebut orang-orang yang menghadangnya idiot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI