Polisi Gelar Uji Balistik Peluru Nyasar DPR di Mako Brimob

Selasa, 23 Oktober 2018 | 11:56 WIB
Polisi Gelar Uji Balistik Peluru Nyasar DPR di Mako Brimob
Puslabfor Polri uji balistik kasus peluru nyasar DPR di Mako Brimob. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian melaksanakan uji balistik peluru berukuran 9x19 milimeter dengan senjata Glock 17 di Lapangan Tembak Hoegeng Imam Santoso Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Selasa (23/10/2018). Kegiatan uji balistik ini berkaitan dengan kasus peluru nyasar di gedung DPR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan pelaksanaan uji balistik ini dilakukan untuk meyakinkan publik terkait jangkuan senjata api jenis Glock 17 yang dipakai tersangka IAW dan RMY.

"Pagi ini, kami akan melakukan uji balistik berkaitan dengan penggunaan peluru Glock 17, yang selama ini mungkin ada beberapa orang yang masih menyangsikan akan jarak jangkauan Glock 17 tersebut," kata Argo.

Dalam uji balistik ini, tim Puslabfor Polri menguji jangkuan tembak senpi tersebut dengan melepaskan peluru ke arah kaca yang berjarak 300 meter.

Baca Juga: Kemungkinan Ada Tersangka Baru di Kasus Peluru Nyasar Gedung DPR

"Kita uji dari sini, dengan jarak 300 meter. Nanti di depan sana ada kaca, kemudian kita lakukan penembakan ke sana. Kira-kira apakah nanti peluru itu, proyektil itu melesat keluar ke sana sejauh 300 meter. Nanti kita buktikan," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, uji coba ini digelar untuk memastikan kalau peluru 9x19 milimeter dapat menembus kaca dengan jarak 300 meter. Sehingga, tidak ada isu-isu yang berkembang.

"Pagi ini kita lihat langsung ujiannya, praktiknya, dan kita bisa menjelaskan yang benar. Jadi kalau memang itu ternyata adalah real, adalah kesalahan di lapangan, berarti tidak ada isu-isu lain," lanjutnya.

Sebelumnya, Polri telah menggelar rekonstruksi terkait kasus peluru nyasar ke DPR. Sebanyak 25 adegan diperagakan oleh tersangka IAW dan RMY dalam rekonstruksi tersebut.

Adegan itu mencakup kedatangan para tersangka, mulai kegiatan penembakan, hingga meninggalkan lokasi Lapangan Tembak Senayan.

Baca Juga: Tersangka Peluru Nyasar di DPR Kantongi Sertifikasi Tembak Reaksi

"25 Adegan dimulai dari bersangkutan datang, mulai kegiatan di lapangan tembak, hingga kembali terangkum dari rekonstruksi ini," kata Ketua Perbakin, DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Lapangan Tembak, Jakarta Pusat, Jumat (19/102018) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI