Ini Kesaksian Aspri soal Hoaks Babak Belur Ratna Sarumpaet

Selasa, 23 Oktober 2018 | 00:48 WIB
Ini Kesaksian Aspri soal Hoaks Babak Belur Ratna Sarumpaet
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi ternyata telah meminta keterangan Ahmad Rubangi, asisten pribadi Ratna Sarumpaet terkait kasus penyebaran berita bohong alias hoaks, Senin (22/10/2018). Dalam pemeriksaan yang sudah berlangsung selama 8 delapan jam, Rubangi dicecar 35 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya soal kronologi reyakasa penganiayaan dan operasi plastik yang dijalani Ratna Sarumpaet.

"Hanya seputar cerita tentang kronologis penyampaian berita bohong dan oplas sedot lemak di rumah sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat," kata pengacara Ahmad, Akbar Alamsyah saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kliennya awalnya percaya dengan klaim Ratna Sarumpaet yang dianiaya sejumlah orang hingga wajahnya babak belur. Namun, ketika Ratna Sarumpaet mengakui telah berbohong dan merekayasa cerita penganiayaan, seluruh keluarga pun terkejut.

"Sama dengan yang tadi kita udah bicarain di awal. Jadi dia sama sekali tidak tahu, kaget, tanggal 3 pagi jam 7 semua dikumpulin sama RS, jadi di situ dia cerita. Makanya pada kaget semua, kata dia.

Baca Juga: Pemeriksaan Ditunda, Polisi Malah Kasih Kue ke Ratna Sarumpaet

Buntut dari kebohongan itu, kata Akbar, akhirnya Ratna Sarumpaet disarankan untuk mengklarifikasi foto-foto viral wajahnya yang mengalami lebam akibat dianiaya sejumlah orang. Akbar menyampaikan, Ahmad turut mengurus acara klarifikasi sekaligus permintaan maaf Ratna Sarumpaet yang digelar di kediamannya Jalan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan pada 3 Oktober 2018 lali.

"Ada yang menyarankan. Yaudah bu kalau begitu gimana. Yaudah saya buatkan preskon katanya. Yaudah bikin. Nah termasuk Ahmad Rubangi yang menyiapkan semua itu, yang sibuk. kan dia ttermasuk asistennya," terangnya.

Menurut keterangan Akbar, alasan Ratna Sarumpaet menutupi kebohonganya kepada keluarga karena khawatir anak-anaknya curiga dengan wajah lebam Ratna Sarumpaet akibat operasi sedot lemak wajah di RSK Bedah Bina Estetika.

"Karena dia khawatir akan pertanyaan dari anak-anaknya dan orang-orang di rumah dia. jadi dia timbullah bahasa seperti itu kan. Kan bahasa ibu ga tau setan dari mana. Nah akhirnya itu terbawa semakin menyeret dia lebih dalam," kata dia

Namun demikian, Akbar mengaku kliennya awalnya tak tahu jika Ratna Sarumpaet pernah menjalani oplas di rumah sakit kecantikan itu. Sebab, kata dia, Ahmad tak pernah mengantar majikannya untuk pergi ke RSK Bedah Bina Estetika.

Baca Juga: Mengeluh Tak Bisa Makan, Polisi Gagal Periksa Ratna Sarumpaet

"Tidak pernah. Sekalipun tidak pernah diantar. Sama sekali tidak tahu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI