Jaksa Bongkar WhatsApp Steffy Burase: Aku Sudah Telat 9 Hari

Senin, 22 Oktober 2018 | 23:35 WIB
Jaksa Bongkar WhatsApp Steffy Burase: Aku Sudah Telat 9 Hari
Model Fenny Steffy Burase tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/10). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mengenai surat tersebut, kita berencana umroh seluruh warga dan menyatakan sanggup punya istri dua dan beliau balik ke Indonesia menjemput saya. Surat nikah sengaja dibuat adik saya, dan dibuat 24 Maret. Setelah umrah dibuang surat nikah, takut jadi masalah saat lebaran ke orang tua saya, kemudian menyebar kemana-mana. Terus berita sudah heboh," tambah Steffy Burase.

Namun Steffy Burase bersikeras bahwa ia belum menikah dengan Irwandi.

"Kenapa mengajak saya menikah resmi bukan menikah siri? Karena ada aturan gubernur menikah siri, saya pikir mau batal pernikahan di luar dugaan pernikahan 5 Juli saya kasih tahu keluarga di kampung untuk siap-siap tapi kemudian akhirnya (Irwandi) dibawa ke KPK," tambah Steffy Burase.

"Lalu ada percakapan 'Aku sudah telat 9 hari, aku ketakutan, besok pagi aku ke dokter. Aku ketakutan 'just in case'. Aku hamil pun aku nggak mau BW tahu, BW itu siapa?" tanya jaksa KPK.

Baca Juga: Saksi: Irwandi Yusuf ke Turki Bersama Steffy Burase

"BW itu Bang Wandi (Irwandi Yusuf)," jawab Steffy Burase.

"Kenapa ada percakapan seperti ini?" tanya jaksa.

"Saya nggak tahu kenapa, sepertinya sejauh ini yang paling dekat dengan saya, kalau saya sampai menikah itu Bang Saiful dan Fadli. Saya sering ngegodain mereka itu sering banget dengan bilang pura-pura mau pisah dan segala macam dan itu sering jadi 'jokes' internal saya dengan Bang Wandi," ungkap Steffy Burase.

Saiful yang dimaksud adalah Teuku Saiful Bahri, salah satu tim sukses Irwandi dalam Pilkada Gubernur Aceh 2017. Sedangkan Fadhli yang dimaksud adalah Teuku Fadhlilatul Amri yang merupakan orang kepercayaan Teuku Saiful Bahri.

"Saya cerita semua masalah pekerjaan semua. Jadi saya jadi tumbal di sini, saya di Jakarta sebagai PR (public relations) Aceh di sini menghadapi beberapa vendor jadi itu sering mendapat tekanan tekanan juga mengenai beberapa masalah pribadi ketika itu terjadi seseorang yang paling panik adalah maaf ya Pak Saiful dan Fadhli," jelas Steffy Burase.

Baca Juga: KPK Garap 16 Saksi, Termasuk Stafsus Irwandi Yusuf di Polda Aceh

"Tapi percakapan ini benar kan? Ini Anda jawab lagi 'kakak sabar dulu nanti pasti ada saja faktor yang baik, BW kan masih suami kakak, BW kan masih suami kakak'. Benar ya ada percakapan ini?" tanya jaksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI