Tak Mau Jawab Pertanyaan Wartawan, Bupati Neneng Malah Minta Maaf

Senin, 22 Oktober 2018 | 19:38 WIB
Tak Mau Jawab Pertanyaan Wartawan, Bupati Neneng Malah Minta Maaf
Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK. (Suara.com/ Wely Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka suap proyek pembangunan Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang juga Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah, sudah selesai menjalani pemeriksaan di KPK, Senin (22/10/2018). Pantauan Suara.com, Neneng nampak tenang ketika berjalan ke lobi gedung KPK. 

Namun Neneng tak menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media. Politikus Golkar tersebut hanya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Bekasi, Jawa Barat.

"Saya Neneng Hasanah Yasin mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bekasi," kata Neneng di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018).

Neneng yang merupakan Bupati Bekasi dua periode tersebut berjanji akan kooperatif kepada penyidik KPK dalam menjalani kasus yang kini tengah menjeratnya.

Baca Juga: Geregetan, Rossi : Suzuki Lebih Kuat dari Yamaha Sekarang

"Saya menyatakan saya akan kooperatif dengan KPK," ujar Neneng, sekaligus masuk ke dalam mobil tahanan.

Selain Neneng, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang tersangka lainnya yakni konsultan Lippo Group yaitu Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ).

Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat ‎MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi (NR)

"Jadi 8 orang tersangka ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BS (Billy Sindoro)," kata Juru Bicara KPK Febri Diyansayah.

Baca Juga: Pasang Iklan di 2 Koran, Bawaslu Buru TKN Jokowi - Ma'ruf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI