KPK Mulai Periksa Tersangka Suap Proyek Meikarta Secara Silang

Senin, 22 Oktober 2018 | 15:33 WIB
KPK Mulai Periksa Tersangka Suap Proyek Meikarta Secara Silang
Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menggunakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai melakukan pemeriksaan awal terhadap para tersangka suap proyek pembangunan Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sembilan tersangka diperiksa sebagai saksi bagi para tersangka lainnya.

"Para tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin proyek Meikarta mulai akan diperiksa hari ini,dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka yang lain," kata Febri, dikonfirmasi, Senin (22/10/2018).

Febri mengatakan pemeriksaan silang dilakukan oleh penyidik KPK terhadap sembilan tersangka. Terkait pemeriksaan itu Febri belum dapat menyampaikan apa saja yang akan didalami oleh penyidik terkait proyek Meikarta

"Pemeriksaan untuk tersangka lainnya. Pemeriksaan silang," tutup Febri

Baca Juga: Uang Sampah Jakarta Meringankan Anggaran Bekasi

Adapun sembilan tersangka yang sudah ditetapkan yakni Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Grup Billy Sindoro, dalam kasus suap izin proyek pembangunan Meikarta.

Kemudian, konsultan Lippo Group yaitu Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ).

Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat ‎MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi (NR).

Untuk diketahui, Neneng Hasanah beserta anak buahnya diduga menerima hadiah atau janji oleh para petinggi Lippo Group, terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta pada lahan seluas 774 hektare. Uang suap itu dibagi dalam tiga tahap pemberian. Bupati Neneng baru mendapatkan Rp 7 miliar dari Lippo Group.

Baca Juga: Sandiaga Uno ke Santri Tebuireng: Kamu Mau Foto Bareng Saya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI