Suara.com - Mayat bayi ditemukan di bagasi bus Perusahan Otobus Agam yang tengah terparkir di garasi bus Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Tengah, Minggu (21/10/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.
Jenazah orok itu sudah membusuk dan berbelatung. Kapolsek Maospati Komisaris Basuki Dwi Koranto mengatakan, keberadaan mayat orok perempuan di bagasi bus tersebut kali pertama diketahui petugas kebersihan.
Saat itu, bus jurusan Jakarta - Ponorogo selesai mengantar penumpang dan masuk ke garasi bus di Maospati. Petugas kebersihan membersihkan bus itu sebelum kembali berangkat.
Namun, saat sedang membersihkan bagian bagasi bus PO Agam itu, petugas menemukan kardus.
Baca Juga: 3 Tips Nyaman Balikan dengan Mantan kayak Gigi dan Bella Hadid
"Kardus itu kemudian ditarik untuk dibuka. Sebelum dibuka bau busuk menyeruak dari kardus itu," kata dia saat dihubungi Madiunpos—jaringan Suara.com, Senin (22/10/2018).
Basuki menuturkan, petugas kebersihan bus itu memanggil rekannya untuk mengecek isi kardus bersama-sama.
Saat dicek ternyata ada sesosok mayat bayi perempuan dibungkus kain putih di kardus bekas air mineral.
Kondisi mayat bayi itu sangat mengenaskan. Mayat bayi itu telah mengeluarkan bau busuk dan muncul belatung di mayat itu.
"Sudah ada belatungnya. Ini mayatnya juga kotor. Seperti habis diletakkan di tanah," ujar dia.
Baca Juga: Panggilan Kedua, Polisi Berharap Presiden PKS Kooperatif
Petugas kepolisian dan petugas kesehatan yang datang memeriksa bayi itu menyatakan bayi itu lahir prematur saat masih berusia sekitar tujuh bulan kandungan.
Sopir dan kernet bus itu juga tidak mengetahui siapa yang tega membuang bayi malang itu. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan menunggu hasil autopsi dari RSUD Magetan.
"Kami belum tahu ini bayi dibuang warga Magetan atau warga mana. Masih kami selidiki," ujar Basuki.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “Mayat Orok Ditemukan di Bagasi Bus Magetan, Kondisinya Mengenaskan!”