Suara.com - Polisi memutuskan untuk memperpanjang masa tahanan aktivis sosial Ratna Sarumpaet yang telah diterapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong alias hoaks di media sosial. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan soal penambahan masa tahanan tersebut.
"Ya benar penahanan Ratna diperpanjang," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (22/10/2018).
Argo menjelaskan penambahan masaa tahanan Ratna dilakukan selama 40 hari ke depan. Perpanjangan penahanan Ratna dilakukan karena polisi masih melengkapi berkas perkara terkait berita hoaks yang diumbar Ratna.
"Penahanan 40 hari ke depan," kata dia.
Baca Juga: Terlalu Semangat Rayakan Juara Dunia MotoGP, Bahu Marquez Geser
Pasca berstatus tersangka, polisi melakukan penahanan terhadap Ratna selama 20 hari sejak Rabu (5/10) lalu. Penahanan Ratna itu masih berlaku hingga Kamis (25/10) pekan ini.
Diketahui, polisi telah menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka terkait kasus penyebaran berita hoaks di media sosial. Buntut dari drama penganiayaan itu juga telah menyeret Ratna ke penjara. Polisi meringkus Ratna Sarumpaet saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (4/10) malam.
Dalam kasus ini, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.