Gubernur Yerusalem Dibekuk dan Ditahan Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 22 Oktober 2018 | 13:42 WIB
Gubernur Yerusalem Dibekuk dan Ditahan Israel
Fawzi al-Junaidi, bocah berusia 16 tahun warga Palestina, yang menjadi simbol perlawanan atas deklarasi Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (Anadolu Agency/Wisam Hashlamoun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Israel menangkap dan menahan Gubernur Yerusalem yang merupakan warga Palestina, Adnan Ghaith. Sang gubernur dibekuk pada hari Sabtu (20/10) akhir pekan lalu, demikian dilansir kantor berita resmi Wafa.

"Setidaknya tiga mobil polisi mencegat mobil yang membawa gubernur sebelum menangkapnya dan membawanya ke tujuan yang tidak diketahui," kata kantor berita itu seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (22/10/2018).

Wafa menyebutkan, tidak ada alasan yang diberikan atas penangkapan yang terjadi di wilayah utara Yerusalem yang diduduki tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan Israel juga menahan kepala intelijen Palestina di Yerusalem, menurut kantor berita Wafa.

Baca Juga: Titi Qadarsih Meninggal, Netizen Berduka

”Kolonel Jihad al-Faqih dihentikan saat mengemudi ke tempat kerjanya di sebuah pos pemeriksaan militer Israel di desa al-Judeira, barat laut Yerusalem,” sebut Wafa.

Pejabat Palestina itu dibawa ke Yerusalem untuk diinterogasi. Otoritas Israel hingga kekinian belum mengomentari kabar tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI