Suara.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta kesulitan mengungkap bandar narkoba terkait penggerebekan Diskotek Old City, Jakarta Barat. Hal itu disebabkan kesaksian para pemakai yang tertangkap berbeda-beda.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, AKBP Maria Solrury menjelaskan, 52 orang yang diperiksa mempunyai berbagai pandangan soal sosok pengedar narkoba. Ada yang mengatakan ciri-ciri pengedar berbadan gemuk sampai kurus.
"Kita jadi kesulitan lah (proses penyelidikan). Saya tanya bandarnya seperti apa? Ada yang bilang gendut, ada yang bilang kurus, ada yang kecil dan yang sedang. Ada juga yang bilang nggak kenal sama bandarnya. Ini mau ditutup-tutupi atau apa?" ujarnya saat dihubungi Suara.com, Senin (22/10/2018)
Hingga saat ini, ke 52 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan guna kepentingan penyelidikan. Sebelumnya, jajaran BNNP DKI Jakarta melakukan sidak ke Diskotek Old City yang berlokasi di Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu (21/10/2018).
Baca Juga: Anies Ancam Tutup Diskotek Old City Tanpa Pemberitahuan
Dari razia yang digelar pukul 01.00 hingga 04.00 WIB ini, petugas berhasil menjaring 52 pengunjung yang terdiri dari 19 perempuan dan 33 laki-laki. (Walda)