Presiden Jokowi Minta Politik Kebohongan Diakhiri

Minggu, 21 Oktober 2018 | 18:29 WIB
Presiden Jokowi Minta Politik Kebohongan Diakhiri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hartono Trade Center, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (15/9/2018). [Dok. Biro Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi mengajak elit partai politik, khususnya Partai Golkar untuk menjadi panutan dalam pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Jokowi ingin elit parpol melihat demokrasi secara dewasa agar masyarakat bisa rukun dan bersatu.

Ini disampaikan Jokowi pada acara peringatan HUT ke-54 Partai Golkar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

"Apalagi dimasa Pileg dan Pilpres, kita harus bersama-sama menunjukan ke rakyat bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, melainkan perayaan demokrasi, perayaan pesta demokrasi, perayaan yang diadu dengan gagasan, adu program, adu ide, adu rekam jejak, adu prestasi," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan demokrasi di tanah air akan semakin baik kalau setiap Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden pasangan calon yang akan bertanding saling adu program dan ide.

Jokowi tidak ingin penyebaran informasi tidak benar dan tindakan saling mencela terjadi di pesta demokrasi.

"Inilah yang namanya pesta demokrasi yang benar, kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri," jelas Jokowi.

Kepala Negara selanjutnya mengajak elit parpol untuk memperkuat politik pembangunan, politik kerja, dan politik berkarya.

"Pembangunan bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial‎ bagi seluruh rakyat indonesia. Pembangunan SDM yang unggul, siap bersaing diera industri 4.0, sehingga kemajuan Indonesia betul-betul terwujud," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI