Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menegaskan jika pose satu jari saat penutupan acara International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) di Bali beberapa waktu lalu bukan merupakan tindakan kampanye.
Dirinya menjelaskan maksud dirinya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengacungkan jari telunjuk ke arah kamera adalah menunjukkan Indonesia berada di urutan pertama di antara negara-negara lainnya.
"Kan Indonesia nomor satu," kata Luhut saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Oktober 2018.
Seperti diketahui, Luhut dan Sri Mulyani secara kasat mata mengarahkan pose Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Direktur IMF Christine Lagarde dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk menunjukkan salam satu jari saat berfoto bareng.
Baca Juga: Madura United dan Persipura Berbagi Poin di Pekan 26
Luhut mengaku tak mempermasalahkan soal pelaporan dirinya dan Sri Mulyani ke Bawaslu. Hal tersebut merupakan dinamika dalam dunia politik Indonesia.
"Ya gapapa. Enggak ada kampanye saat itu," jelasnya.