Suara.com - PDIP mengklaim, selama kepemimpinan Presiden Jokowi – Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang genap berusia 4 tahun pada hari Sabtu (20/10/2018) ini, banyak menciptakan prestasi.
"Prestasi dalam bidang infrastruktur, secara teknokratis dimaknai dalam peningkatan koneksitas, aksesibilitas dan kemudahan mobilisasi serta ketersediaan daya pengungkit kemajuan. Dalam perspektif kebudayaan, infrastruktur itu memperkuat rasa percaya diri, optimisme dan membangun budaya kerja Indonesia berprestasi," ujar Hasto, Sabtu (20/10/2018).
Tak hanya itu, Hasto menuturkan perjalanan empat tahun kepemimpinan rezim Jokowi terbilang dinamis. Pada awal pemerintahan, diwarnai pengadangan parlemen, sehingga Jokowi – JK saat itu praktis tidak memiliki kaki di pemimpin DPR maupun alat kelengkapan dewan.
"Ini berlangsung 1 tahun lamanya, dinamika politik yang tajam, penuh intrik kekuasaan. Dalam situasi berat penuh pengadangan di DPR tersebut, terbukti Pak Jokowi mampu merangkul, membangun keyakinan kolaborasi, gotong royong dengan seluruh komponen bangsa," tutur dia.
Baca Juga: Baru 3 Tahun, Sarwendah Akui Tabungan Thalia Lumayan Isinya
Dalam bidang politik, Hasto mengklaim Jokowi juga mencetak prestasi. Misalnya, melalui tradisi blusukan, program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, program e-warung, dan sertifikasi tanah untuk rakyat.
Tak hanya itu, PDIP juga menyoroti kepribadian Jokowi yang diyakini mereka membangkitkan optimistme bangsa.
"Pak Jokowi sosok yang tulus, merakyat, dan dengannya instrumen rasa penuh nilai-nilai kemanusiaan mengalir dalam keputusan politiknya. Maka kepemimpinan Pak Jokowi itu otentik, menyapa rakyat dengan salaman dan ketulusan. Maka rakyat datang penuh antusiasme dan tanpa jarak menyampaikan usulan program pada pemimpinnya," kata Hasto.