Suara.com - Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan sejumlah media asing di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2018) sore. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meluruskan beberapa persepsi yang dianggap salah tentang Ketua Umum Partai Gerindra.
Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo menilai pertemuan ini penting untuk membenarkan persepsi yang salah dengan media asing. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan jurnalis asing yang kemudian diluruskan oleh Hashim.
"Saya kira sangat berguna dari beberapa pertanyaan-pertanyaan, ya. Sudah terlihat bahwa pers asing banyak yang salah mengerti sikap Pak Prabowo," kata Hashim.
Salah satu yang diluruskan Hashim ialah saat salah satu jurnalis asing yang menyinggung soal sikap Prabowo yang anti terhadap pihak asing. Terkait itu,Hashim pun menegaskan bahwa media asing salah persepsi.
Baca Juga: Jadi Tersangka TPPU, Ini Aset Zainuddin Hasan yang Disita KPK
"Kita mau Indonesia bermartabat, kita mau setara, kita mau sejajar dengan negara-negara asing, itu sebetulnya keinginan Pak Prabowo. Bukan anti investor asing, bukan anti aseng. Ini kan diplintir, ini hoaks," ujarnya.
Hasim pun berencana menggelar pertemuan rutin dengan sejumlah jurnalis asing selama mas kampanye di Pilpres 2019.
"Besok kita harapkan secara berkala ya, sekali dua minggu dulu. Kan ini kampanye 6 bulan, nanti semakin dekat dengan Pilpres dan Pileg kita mungkin sekali seminggu seperti sekarang," pungkasnya.
Sejumlah media asing yang memenuhi undangan kubu Prabowo diantaranya The Straits Times, Australia Newspaper, ABC News, dan VOA.
Baca Juga: Kubu Prabowo Disebut Tak Paham Proses Divestasi Saham Freeport