Ditanya bagaimana perasaannya, Ipda Rochmat mengatakan dirinya tak bersedih atau kecewa. Karena penghargaan ini bukan merupakan kemauannya. Dirinya menegaskan akan tetap membina dan mengasuh anak didiknya.
Sebelumnya, Ipda Rohmat Tri Marwoto menerima penghargaan dari Lexy Leodewyk Pasulatan yang mengaku perwakilan United Nations Information Centre (UNIC) di Kabupaten Madiun Senin (15/10) atas dedikasinya di bidang sosial yakni perduli pada anak yatim. Belakangan diketahui penghargaan itu palsu.