PBB Beri Penghargaan ke Brimob Rochmat, Belakangan Ternyata Palsu

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 19 Oktober 2018 | 18:15 WIB
PBB Beri Penghargaan ke Brimob Rochmat, Belakangan Ternyata Palsu
Anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jawa Timur, Ipda Rochmat Tri Marwoto, menerima penghargaan di rumahnya di Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (15/10 - 2018). [Madiunpos.com/AbdulJalil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jawa Timur bernama Ipda Rochmat Tri Marwoto, yang beken karena mau merawat 79 anak yatim serta duafa atas biaya sendiri, diganjar penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Prosesi pemberian penghargaan itu sendiri dihelat di rumahnya, Dusun Jati, Desa Klagen, Kecamatan Jiwan, Madiun, Senin (15/10) awal pekan ini.

Penghargaan dari PBB tersebut diserahkan langsung oleh Loedwyk Pasulatan, yang mengklaim diri perwakilan organisasi itu di Indonesia.

Dalam penyerahaan penghargaan itu digelar, ada logo United Nations berwarna biru dalam baliho acara. Penghargaan yang diberikan berupa plakat berbahan batu marmer.

Baca Juga: Dugaan Persekusi, Ahmad Dhani Akan Kembali Melapor ke Polda Jatim

Pada plakat itu terdapat tulisan ucapan "Selamat atas Jiwa Sosial Kemanusiaan Rochmat Tri Marwoto mengasuh puluhan Yatim Piatu dan Anak Terlantar".

Sementara di bagian bawah plakat itu ada tulisan “United Nation of Information Center Perwakilan Indonesia.”

Tak hanya itu, sejumlah pejabat turut menghadiri acara tersebut, di antaranya Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan.

Selain itu hadir pula Kapolres Madiun Kota Ajun Komisaris Nasrun Pasaribu; Dandim 0803 Letnan Kolonel Czi Nur Alam Sucipto; Kajari Madiun Sugeng Sumaro; Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro; Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, dan sejumlah pejabat lainnya.

"Ini jarang sekali bagi anggota Polri untuk bisa melakukan ini. Apalagi, beliau ini (Ipda Rochmat) seorang anggota Brimob, bukan babhinkamtibmas. Ini anggota brimob yang bisa meluangkan waktu dan tidak mengganggu tugas pokoknya sehari-hari," kata Kapolda Jatim dalam sabutannya, seperti diberitakan Antara.

Baca Juga: Witan Sulaeman, Muda dan Berbahaya

"Beliau bisa meluangkan waktu, bahkan tenaga, dan rezekinya untuk anak-anak yatim. Juga memberikan lahan rumahnya digunakan membangun asrama dan Mushola Ar-Rozi untuk anak-anak ini. Ini sungguh luar biasa," ujar Irjen Luki Hermawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI