Istri TNI Bangun Sumur Solar Sel untuk Warga Korban Gempa di NTB

Jum'at, 19 Oktober 2018 | 16:48 WIB
Istri TNI Bangun Sumur Solar Sel untuk Warga Korban Gempa di NTB
Sumur solar sel bagi masyarakat korban bencana gempa bumi di NTB. (Dok. Puspen TNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi istri anggota TNI menggalang dana untuk membangun sumur-sumur solar sel bagi masyarakat korban bencana gempa bumi di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Mereka terdiri dari ibu-ibu Dharma Pertiwi beserta Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, dan IKKT Pragati Wira Anggini.

Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto menerangkan ada 9 titik pemboran sumber air di Lombok dan Sumbawa. Tersebar di Pringgabaya, Todo Lauk, Sigar Penjalin, Asrama Gebang, Alas Barat, Seteluk, Sembalun, Asrama Lanud Rembiga, dan Asrama Lanal di Mataram. Sebagian dari sumur solar sel tersebut sudah beroperasi.

“Dua dari sumur tersebut sudah beroperasi dan yang lain masih dalam proses penyelesaian,” kata Nanny dalam siaran pers tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (19/10/2018).

Sumur solar sel bagi masyarakat korban bencana gempa bumi di NTB. (Dok. Puspen TNI)
Sumur solar sel bagi masyarakat korban bencana gempa bumi di NTB. (Dok. Puspen TNI)

Istri Panglima TNI ini menuturkan, pembangunan sumur solar sel  di Lombok dan Sumbawa kedalamannnya bisa mencapai 130 sampai 140 meter bukan tanpa kendala. Beberapa kendala ditemukan, salah satunya lapisan tanah di kedua wilayah tersebut terbentuk dari batu andesit dan breksi yang cukup keras, lapisan grevel dan boulder yang mudah runtuh.

Baca Juga: Pasca Penangkapan Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Ganti Kepala Dinas

“Sumur-sumur ini nantinya juga dapat digunakan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pasca pemulihan gempa tektonik berkekuatan 7.0 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 5 Agustus 2018,” ujar dia.

Selain membangun sumur-sumur solar sel, lanjut Nanny, Dharma Pertiwi juga akan membangun 100 rumah Hunian Sementara (Huntara) rumah bilik bambu dengan luas bangunan 5x6 m. Setiap rumah yang dibangun biayanya sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.

“Semoga semua berjalan lancar dan Allah SWT meridhoi serta memberkahi para pekerja-pekerja sosial dan para donatur yang telah ikhlas menyumbangkan dananya untuk korban bencana gempa bumi yang melanda Lombok dan Sumbawa,” kata dia.

Sekedar informasi, Pompa Air Tenaga Surya Solar Sel adalah pompa air yang bekerja menggunakan sumber listrik dari cahaya matahari.  Pompa air solar ini berguna pada daerah, dimana jaringan listrik PLN tidak tersedia dan dimana suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi hambatan.

Baca Juga: Ahmad Dhani: Saya Korban Persekusi Malah Dilaporkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI