Menpar Sambangi ITB Asia, Wisata Halal Tebar Pesona di Singapura

Jum'at, 19 Oktober 2018 | 15:00 WIB
Menpar Sambangi ITB Asia, Wisata Halal Tebar Pesona di Singapura
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambangi booth Kemenpar di ajang ITB Asia, yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, 18 Oktober 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stand Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di ITB Asia 2018 mendadak ramai dan meriah. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambangi booth Kemenpar di ajang ITB Asia, yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, 18 Oktober 2018.

Sebanyak 91 industri dan ratusan buyers dan sellers menyambut menteri asli Banyuwangi tersebut. Menpar menjadi objek foto dan perhatian di pameran skala internasional tersebut.

Kehadirannya ini membuktikan bahwa menpar selalu mengutamakan yang utama.

"Sudah tepat beliau memikirkan pasar Singapura dan hadir di sini, karena pasar paling dekat dan sangat berpotensi untuk pariwisata Indonesia ada di Singapura dan melalui Singapura. Daya beli Singapura juga kuat. Level ITB Asia sudah tingkat dunia. Terima kasih, pak menteri atas perhatiannya kepada industri pariwisata," kata Managing Director Bali Sunshine, I Ketut Ardana.

Baca Juga: Garuda Layani Penerbangan Langsung Singapura - Tanjung Pandan

Sementara itu, menpar memberikan alasan mengapa Wonderful Indonesia all out di pameran ini. Pertama, Singapura adalah pasar utama Indonesia. Jumlah wismannya paling besar, sebelum akhirnya disalip Tiongkok pada 2016.

Kedua, penyelenggaranya di-endorse khusus oleh tim ITB - Internationale Tourismus-Borse, jagoan nomor wahid yang setiap tahun menjadi travelmart terbesar di dunia. Mereka berkolaborasi dengan Singapura untuk membuat pertemuan seller dan buyer industri wisata itu.

Ketiga, kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang berdampak pada jumlah wisman masuk dari border area, terutama dari pintu masuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dimana kunjungan wisman di Batam, Bintang, Tanjung Balai Karimun, Anambas dan Natuna meningkat. Tidak hanya Singaporean, tetapi juga warga negara manapun yang transit di Singapura.

"Kita harus mengalokasikan sumber daya pada program-program yang kita prioritaskan, mengutamakan yang utama. Kalau dalam imagine kita menetapkan tujuan-tujuan akhir yang hendak dituju, maka dalam fokus, kita harus menetapkan prioritas-prioritas agar tujuan akhir itu bisa terwujud. Singapura merupakan salah satu pasar utama kita, harus terus kita genjot," kata menpar.

Di acara tersebut, selain telah terjadi ribuan transaksi antara sellers dan buyers, Kemenpar juga memanfaatkan momentum tersebut untuk mendorong wisata halal.

Baca Juga: Kemenpar: NTB Bangkit Jadi Misi Wonderful Indonesia ke Singapura

Lini ini memiliki  nilai ekonomi yang menggiurkan. Mengoptimalkan potensi tersebut, Halal in Travel Conference dengan media maupun di Pavilion Halal Travel digelar Kemenpar di hari yang sama, sebab Indonesia memiliki atraksi, aksesibilitas, dan amenitas wisata halal terbaik di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI