Ahmad Dhani Akan Gugat Status Tersangka Lewat Praperadilan

Jum'at, 19 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Ahmad Dhani Akan Gugat Status Tersangka Lewat Praperadilan
Ahmad Dhani. (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahmad Dhani, musisi sekaligus politikus Partai Gerindra, akan melakukan gugatan penetapan tersangkanya di Markas Kepolisian Jawa Timur. Ahmad Dhani akan menggugat ke pengadilan lewat jalur praperadilan.

Ahmad Dhani juga sudah berunding dengan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), yang ditunjuk sebagai tim pengacara selama kasus tersebut berjalan di kepolisian.

"Kemaren berdasarkan hasil diskusi salah satu opsi perlawanan dari mas Dhani ya akan melakukan praperadilan," kata Wakil Ketua ACTA Ali Libus kepada Suara.com, Jumat (19/10/2018).

Menurutnya, opsi untuk mengajukan praperadilan ini merupakan salah satu hak Ahamad Dhani yang kini sudah berstatus tersangka.

Baca Juga: Ahmad Dhani Akan Gugat Status Tersangka Kasus Ujaran Kebencian

"Selain rencana tapi itu salah satu opsi juga (menggugat penetapan tersangka Dhani). Artinya kemungkinan besar akan praperadilan," terangnya.

Namun, Ali belum bisa menjelaskan kapan Dhani akan mendaftarkan permohonan praperadilan itu ke pengadilan. Sebab, menurutnya, rencana upaya gugatan dalam kasus itu masih belum final.

"Belum final lihat beberapa hari kedepan," kata dia.

Ahmad Dhani dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ahmad Dhani dijerat dengan pasal Pasal 27 ayat (3) UU ITE tentang pencemaran nama baik. Selain itu Ahmad Dhani juga dijerat dengan pasal 28 ayat 2 tentang ujaran kebencian.

Berikut isi pasalnya:

Baca Juga: Ahmad Dhani Jadi Tersangka, Gerindra: Polisi Jangan Tebang Pilih

Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI