Kemensos Percepat Rehabilitasi Anak Korban Gempa Lombok

Jum'at, 19 Oktober 2018 | 09:15 WIB
Kemensos Percepat Rehabilitasi Anak Korban Gempa Lombok
Ibu Menteri Sosial, Loemongga Gumiwang Kartasasmita, bersapa dan berbagi keceriaan bersama anak-anak korban gempa NTB. Kegiatan yang diberi nama "One Day For Children". (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anak-anak adalah masa depan kita, masa depan bangsa Indonesia. Setelah bencana gempa bumi lalu, kehidupan sosial anak-anak berubah. Mereka terpaksa tinggal di pengungsian, sehingga sekolah dilakukan di tenda darurat. Mereka tak punya mainan dan seragam sekolah karena tertimpa bangunan saat gempa," katanya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, tentu menimbulkan rasa sedih sekaligus keinginan agar keadaan mereka dapat kembali seperti semula.

"Oleh karena itu, hari ini, saya ingin mengajak mereka bermain, bergembira, dan mengembalikan semangat mereka," terang Loemongga.

Selain menghadiri acara One Day For Children, ibu menteri juga mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) di Kota Mataram.

Baca Juga: Mensos Kunjungi Korban Gempa Sumenep dan Serahkan Bantuan

Balai ini sebelumnya bernama Panti Sosial Marsudi Putra Paramitha Mataram, yang khusus melayani anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan membuka layanan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) untuk anak-anak korban pembuangan bayi, korban kejahatan seksual, korban kekerasan, korban penelantaran, dan korban-korban anak yang memerlukan perlindungan khusus lainnya.

"Kehadiran RPSA ini penting, sebagai wujud nyata hadirnya negara dalam perlindungan sosial terhadap anak-anak Indonesia. Di sini mereka dilindungi, dipulihkan kondisinya, dan hak-haknya, serta didampingi dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi bagi yang memerlukan perlindungan secara khusus, sehingga anak dapat tumbuh kembang secara wajar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI