Percakapan WA Bocor, Menlu Retno Panggil Dubes Australia

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 18 Oktober 2018 | 21:03 WIB
Percakapan WA Bocor, Menlu Retno Panggil Dubes Australia
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir. [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI mengakui telah memanggil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, mengenai kabar bocornya pesan via WhatsApp (WA) Menlu Retno Marsudi kepada Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne.

"Dubes Australia pada Rabu (17/10) sore diminta ke Kementerian Luar Negeri terkait dengan berita yang ada di Australia. Dua kali Duta Besar Australia dipanggil ke Kementerian Luar Negeri," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (18/10/2018) seperti diberitakan Anadolu Agency.

Arrmanatha tidak menjelaskan detail mengenai pertemuan antara Kementerian Luar Negeri dengan Dubes Australia tersebut.

Dia juga mengakui belum dapat mengonfirmasi kebenaran pesan teks WA tersebut. Sebab yang mengetahui pasti isi percakapan hanya kedua Menlu.

Baca Juga: IDPRO: Kewajiban Data Center di Dalam Negeri Jangan Direvisi

Namun demikian, Arrmanatha mengakui bahwa Menteri Retno memiliki hubungan komunikasi langsung dengan banyak menlu, termasuk dengan Menlu Australia.

“Ibu Retno memiliki kebiasaan untuk tak segan-segan berkomunikasi melalui telepon, SMS, WhatsApp, apabila ada suatu isu yang harus dibahas segera,” jelas Arrmanatha.

Arrmanatha mengatakan, komunikasi terbuka ini dimungkinkan karena adanya saling percaya antara kedua menlu.

“Ini prinsip yang selalu dipegang teguh Indonesia dan Menlu dalam menjalankan komunikasi dan hubungan bilateral," ujar Arrmanatha.

Sebelumnya, pembicaraan WhatsApp antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Australia Marise Payne mengenai Palestina bocor ke publik.

Baca Juga: Egy dan Witan Cetak Gol, Indonesia Atasi Perlawanan Taiwan

Dalam pesan kepada Payne, Retno menyampaikan protes terkait rencana Australia untuk memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI