Kronologi Perkosaan Gadis Belia Korban Gempa Palu di Rumah Kosong

Kamis, 18 Oktober 2018 | 10:00 WIB
Kronologi Perkosaan Gadis Belia Korban Gempa Palu di Rumah Kosong
Anak-anak bermain di sekitar tenda tempat tinggal terpadu bagi pengungsi terdampak gempa di Loli Saluran, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/10). ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di balik bencana gempa Palu di Sulawesi Tengah menyisahkan pilu mendalam. Seorang gadis berusia 7 tahun diperkosa. Anak gadis itu adalah korban gempa Palu yang tengah mengungsi di Makassar.

Polsek Biringkanaya menangkap pelaku pemerkosaan itu berinisial MI berusia 14 tahun. Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, AKP Diaritz Felle mengatakan MI ditangkap di sebuah rumah kosong.

"Antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Korban dicabuli di suatu tempat, rumah kosong setelah dibawa pergi oleh pelaku MI," ujarnya.

Dia menjelaskan kronologis perbuatan bejat yang dilakukan IM terhadap korban bermula ketika korban sedang berjalan keluar rumah pamannya bersama temannya berinisial B, sesama anak sebayanya.

Baca Juga: Bocah Korban Gempa Palu Diperkosa 3 Pemuda di Makassar

Korban yang dititip sementara di rumah pamannya di Sudiang, Makassar oleh orang tuanya itu sedang keluar rumah bersama dengan temannya B.

Namun saat dalam perjalanan, di sekitar Bumi Permata Hijau (BPH) Sudiang Makassar itu, pelaku melihat korban berjalan bersama temannya. Pelaku yang sempat bertanya beberapa pertanyaan kepada korban dan temannya sedikit kebingungan dan menyadari jika korban adalah bukan warga di sekitar kompleks Sudiang, sehingga pelaku menyuruh B untuk pulang ke rumahnya.

"Pelaku menyuruh B ini pulang karena tahu anak sekitar kompleks. Kemudian pelaku terhadap korban berjanji akan mengantarkannya pulang setelah diajak pergi untuk dimintai tolong," katanya.

Diaritz menyatakan korban yang dibawa ke rumah kosong itu kemudian diminta untuk membuka pakaian dan celananya oleh pelaku. Korban menolak, namun pelaku tetap memaksa.

Usai kejadian itu, pelaku kemudian mengantarkan pelaku hingga ke depan rumah pamannya. Saat korban baru sampai di rumah, korban SH langsung memeluk pamannya sambil menangis dan melaporkan kejadian yang dialaminya.

Baca Juga: Medina Dihukum Penjara 244 Tahun karena Perkosa Bayinya

Sontak paman korban bersama warga setempat langsung mengamankan pelaku dan melaporkannya ke Polsek Biringkanaya. Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI