1 Tahun Kepemimpinan Anies, Djarot: Jangan Lama Menjomblo

Kamis, 18 Oktober 2018 | 07:33 WIB
1 Tahun Kepemimpinan Anies, Djarot: Jangan Lama Menjomblo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan ranperda pulau reklamasi selesai secepatnya. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga Politisi PDIP enggan berkomentar banyak terkait masa kepemimpinan Anies Baswedan yang genap satu tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Djarot hanya menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

"Selamat bekerja," ujar Djarot di auditorium Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/10/2018) malam

Tak hanya itu, Djarot mengaku tak ingin Anies memimpin Jakarta seorang diri. Karena itu, Djarot berharap Anies segera mendapatkan pengganti Sandiaga Uno.

Baca Juga: Ketua TKD DKI Jakarta Buka Suara soal Pemasangan Iklan Videotron

"Dan jangan lama-lama jomblo," ucap Djarot.

Sebelumnya Anies mengunggah satu tahun masa kepemimpinannya menjadi gubernur DKI Jakarta di akun Instagramnya.

"Alhamdulillah, hari ini genap setahun bertugas di Jakarta, mensyukuri bahwa satu per satu janji ditunaikan dan kita tetap berkomitmen terhadap apa yang sudah direncanakan," tulis Anies di akun instagramnya @aniesbaswedan, Selasa (16/10/2018).

Anies mengatakan, berhasil tidaknya kepemimpinannya selama setahun di Jakarta bukan berdasarkan opini publik saja. Dirinya menyebut terealisasinya program yang memenuhi kebutuhan warga menjadi salah satu kunci keberhasilannya tersebut.

"Berhasil atau tidaknya bukan berdasarkan opini publik saja, melainkan terealisasinya program pembangunan yang memenuhi kebutuhan warga. Untuk itu butuh pondasi perencanaan yang kuat di awal," ujar dia.

Baca Juga: Terganjal Restu Orangtua, Pernikahan 4 Seleb Kini Bahagia

Menurut dia, program di tahun pertama dalam memimpin Jakarta adalah menerjemahkan 23 janji kerja ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemudian menyiapkan tahapan realisasi program sampai lima tahun mendatang.

"Sebagian, sudah mulai kita laksanakan, APBD 2019 dan lainnya susah mulai mencerminkan rencana kita," ucap Anies Baswedan.

"Insyaallah pondasinya sudah siap, tinggal meneruskan tahun kedua, ketiga, hingga tuntas," pungkasnya.

Berikut klaim capaian setahun Pemprov DKI Jakarta yang diunggah Anies Baswedan:

1. Menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
2. Meluncurkan program SAMAWA DP 0 Rupiah yang akan dibuka pendaftarannya mulai 1 November.
3. Integrasi 11 operator bus kecil bergabung dalam program Ok Otrip (sekarang Jak Lingko) dan telah melayani 33 trayek.
4. Pemberlakuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada 805 ribu siswa di DKI Jakarta.
5. Meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
6. Peningkatan kualitas kawasan dan permukiman melalui Community Action Plan (CAP).
7. Penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui rumah aman.
8. Peningkatan kemampuan merespons aduan, dapat diselesaikan dalam kurun waktu 0-14 hari.
9. Realisasi Taman Benyamin Sueb.
10. Ok Oce di 44 kecamatan dengan total peminat mencapai 53.798 wiraswasta.
11. Membangun skybridge di Tanah Abang.
12. Progres konstruksi MRT mencapai 96,54 persen.
13. Meluncurkan layanan SI DUKUN 3in1 yang memfasilitasi pelayanan enam macam dokumen kependudukan.
14. Diklat bagi 250 orang pengemudi angkutan umum dan akan terus meningkat.
15. Revitalisasi Pusat Dokumentasi H.B. Jassin.
16. Realisasi pendapatan daerah TA 2017 mencapai Rp64,82 triliun atau 103,69 persen.
17. Pemberian hibah untuk guru swasta dan madrasah swasta Rp500 ribu per bulan.
18. Peserta Jaminan Kesehatan Semesta DKI Jakarta mencapai 98 persen, melebihi target nasional sebesar 95 persen.
19. Tiga SMK Negeri yaitu SMK 27, SMK 56, SMK 57 telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
20. Membangun 100 gedung dan merehabilitasi 109 gedung sekolah.
21. Operasi Pasar Murah di 44 kecamatan jelang Lebaran.
22. Meluncurkan aplikasi OYES sebagai sarana pemesanan bahan pokok dan telah diunduh 80.000 pedagang Pasar Jaya.
23. Memperluas penerima program subsidi pangan murah (daging sapi, daging ayam, telur, dan beras) kepada penyandang disabilitas, lansia, buruh, selain penerima KJP Plus, PJLP, dan penghuni rusun dengan penganggaran mencapai Rp885 miliar.
24. Pemberian Kartu Lansia Jakarta (KLJ) kepada 22.970 lansia di Jakarta.
25. Meluncurkan masterplan TOD pertama di Dukuh Atas.
26. Pengembangan penggunaan aplikasi parkir online jukir dan lapakon di enam ruas jalan.
27. Membangun fasilitas publik ramah disabilitas berupa trotoar dan penyeberangan sebidang (pelican crossing).
28. Menjadl pemenang We Love Cities2018.
29. Jumlah aset mencapai Rp464,60 triliun, meningkat Rp21,62 triliun dari jumlah tahun sebelumnya.
30. Terimplementasikannya layanan SI DUKUN 3 In 1 di 10 RSUD dan 2 RSUP/RS A, dengan melayani 28.874 dokumen secara terintegrasi sejak Januari-Juni 2018.
31. Pemberlakuan tindak lanjut laporan aduan masyarakat yang berpengaruh terhadap KPI kinerja dan 10 persen TKD kepala dinas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI