Yakin Suaminya Sudah Mati, Istri Bunuh Diri Bersama Anak

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 17 Oktober 2018 | 21:51 WIB
Yakin Suaminya Sudah Mati, Istri Bunuh Diri Bersama Anak
Ilustrasi bunuh diri dengan menggantung diri sendiri (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan di Cina bunuh diri bersama dua anaknya, setelah mengira suaminya telah meninggal, demikian diwartakan BBC, Rabu (17/10/2018).

Pada Jumat (12/10/2018), lelaki itu menyerahkan diri kepada polisi. Ia mengaku telah memalsukan kematiannya demi mendapat asuransi kematian. Sialnya, ia menginformasikan akal bulusnya itu kepada sang istri.

Lelaki bermarga He itu, jelas polisi Cina, menyerahkan diri ke kepolisian di Kota Xinhua, di Provinsi Hunan. Ia kini ditahan atas dakwaan penipuan asuransi dan pengrusakkan properti.

Menurut polisi, lelaki berusia 34 tahun itu sebelumnya, membeli asuransi kematian senilai 1 juta yuan pada September lalu. Ia tak memberitahu istrinya soal asuransi itu, meski ia menaruh nama istrinya sebagai ahli waris.

Pada 19 September lalu, He mengemudikan sebuah mobil pinjaman untuk memalsukan kematiannya, seolah-olah telah terjadi tabrakan. Mobil yang dikemudikannya ditemukan di sebuah sungai, tetapi jasadnya tak pernah ditemukan.

Dalam penyelidikan, polisi kemudian menemukan bahwa He rupanya memiliki hutang senilai 100.000 yuan.

Tetapi pada 11 Oktober kemarin, jasad istrinya dan dua anak mereka - bocah lelaki berusia empat tahun dan anak perempuan berumur tiga tahun - ditemukan mengambang di sebuah danau di dekat rumah mereka.

Istri He meninggalkan sebuah pesan di aplikasi pesan WeChat. Ia menulis bahwa ia membunuh dua anaknya dan kemudian bunuh diri agar bisa bersatu lagi bersama sang suami di alam baka.

Keesokan harinya He menyerahkan diri kepada polisi. Tragedi itu sendiri ramai dibicarakan di media sosial Cina, Weibo, selama sepekan terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI