Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, proyek rumah susun (rusun) DP 0 rupiah bukan diperuntukkan bagi warga miskin. Namun, proyek itu hanya diperuntukkan bagi warga dengan penghasilan menengah diatas upah minimum regional (UMR).
"Kami dari awal bilang kalau ini adalah program DP nol rupiah dengan menggunakan skema keuangan perbankan dan di situ ada minimalnya. Ada proporsi di mana penghasilan tidak boleh dipakai untuk menyicil," ungkap Anies.