Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih menggeledah sejumlah ruangan di Gedung Matahari 2, Jalan Boulevard Palm Raya No 7, Kelapa Dua, Tangerang, Rabu, (17/10/2018). Wartawan dilarang mendekat ke lokasi.
Pantauan Suara.com, tampak aktifitas sejumlah penyidik KPK di ground floor gedung yang merupakan markas para pejabat Lippo Group. Dengan menggenakan masker penutup wajah dan rompi berwarna coklat yang merupakan ciri khas penyidik KPK, mereka terlihat bersliweran dibalik pintu kaca.
Di tembok depan pintu kaca itu, terpampang plat metal bertuliskan Lippo Karawaci.
Sejumlah polisi berseragam lengkap juga terlihat berjaga di depan pintu kaca di ujung koridor itu.
Baca Juga: Suap Meikarta, Rumah Dinas Bupati Bekasi Ikut Digeledah KPK
Bahkan awak media yang berusaha mendekati pintu masuk utama sempat dihardik oleh petugas keamanan gedung.
"Maaf mas, jangan ambil gambar di sini," kata seorang petugas keamanan gedung Lippo bernama Agus.
Saat ditanya sudah berapa lama tim KPK berada didalam gedung. Agus enggan menjawab dan hanya menunjukkan muka masam.
"Nggak tahu, tolong jangan di sini mas," kata Agus dengan wajah geram.
KPK telah menetapkan tersangka yakni Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Grup Billy Sindoro, dalam kasus suap izin proyek pembangunan Meikarta. Kemudian, konsultan Lippo Group yaitu Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ).
Baca Juga: Suap Meikarta Bupati Bekasi, KPK Geledah Dinas Perizinan Bekasi
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi (NR).