Suara.com - Akses udara yang menghubungkan Singapura - Indonesia semakin terbuka lebar. Maskapai Garuda Indonesia membuka poros baru, yaitu direct flight rute Singapura – Tanjung Pandan, Belitung.
Rute ini akan dilayani secara reguler oleh Garuda Indonesia mulai 29 Oktober.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan, rute baru ini merupakan komitmen Garuda Indonesia untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Apalagi Belitung memiliki satu destinasi yang masuk dalam 10 destinasi prioritas, Tanjung Kelayang.
Selain itu, penerbangan langsung adalah bagian dari strategi Garuda Indonesia untuk memperluas jaringan internasional dan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat konektivitas di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Bandara Silangit Siap Sambut Penerbangan Langsung Internasional
“Singapura merupakan salah satu hub internasional paling ramai, sekaligus hub terdekat ke Indonesia. Penerbangan langsung yang kurang dari satu jam dari Singapura, membuat Belitung jadi tujuan liburan singkat yang sempurna,” kata Pikri.
Pikri menambahkan, layanan penerbangan ini akan dilakukan empat kali dalam seminggu. Poros baru tersebut, nantinya akan dilayani oleh armada Bombardier CRJ – 1000, berkapasitas 96 kursi ekonomi.
"Layanan penerbangan Singapura - Tanjung Pandan akan berangkat dari Bandara Changi Singapura pada pukul 17.20 LT (waktu Singapura), setiap Senin, Rabu dan Jumat, dan tiba di Bandara Internasional Hanandjoeddin, Tanjung Pandan pukul 17.50 WIB. Hari Minggu akan berangkat pukul 17.30 LT dan tiba pukul 18.00 WIB. Penerbangan kembali akan berangkat dari Bandara Internasional Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, pukul 14.50 WIB, dan tiba di Bandara Changi Singapura pada 16.20 LT," terang Pikri.
Untuk diketahui, saat ini Garuda Indonesia melayani 84 penerbangan per minggu ke dan dari Singapura menuju kota-kota di Indonesia. Rute tersebut antara lain, Singapura - Jakarta yang dilayani 9 penerbangan setiap harinya.
Ada juga rute Singapura - Surabaya, yang dilayani 1 penerbangan setiap harinya, dan rute Singapura - Denpasar, yang dilayani 2 penerbangan setiap hari.
Baca Juga: Yes, Kini Ada Penerbangan Langsung Danau Toba-Malaysia!
“Kami percaya, adanya penambahan layanan baru ini akan dapat turut membantu pertumbuhan bisnis dan perdagangan di kawasan Tanjung Pandan dan sekitarnya, apalagi mengingat bahwa saat ini, Tanjung Pandan dianggap sebagai salah satu Zona Ekonomi Khusus dan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Nasional. Tanjung Pandan memiliki pantai-pantai seperti di Maldives, dan saat ini tengah dikembangkan untuk dapat menjadi Bali kedua,” tutup Pikri.
Apresiasi pun diberikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Ia mengatakan, tampilnya Garuda Indonesia yang terus mendukung aksesibilitas udara semakin memperkuat industri pariwisata Indonesia. Apalagi Singapura merupakan hub internasional yang memungkinkan wisatawan dari negara lain terbang ke Indonesia.
"Setelah kita dapat dari Singapura, kita bisa dapat dari mana-mana, karena Singapura merupakan hub. Semua orang datang ke sana. Jadi memang pas jika mengejar ke sana," katanya.
Menpar menambahkan, masa depan, pariwisata Belitung akan cerah. Belitung mempunyai KEK Tanjung Kelayang yang merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas, dan akan dibangun menyaingi Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia.
"Ya, kesanalah arah Belitung hendak dibangun. Kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi yang tertata rapi berkelas internasional, terawat indah sustainable, dan masyarakat yang semakin sejahtera oleh pariwisata. Ini yang akan kita wujudkan," pungkas menteri asal Banyuwangi itu.