Rusunami DP 0 Rupiah Bukan untuk Si Miskin, Anies: Golnya Meleset

Rabu, 17 Oktober 2018 | 16:57 WIB
Rusunami DP 0 Rupiah Bukan untuk Si Miskin, Anies: Golnya Meleset
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, janji kampanye untuk menciptakan rumah susun milik (rusunami) DP 0 rupiah telah dipenuhi. Ia pun menyindir sejumlah orang yang masih saja melakukan kritik meskipun janji kampanye telah dituntaskan.

Anies Baswedan mengklaim, sejak awal kampanye ia tidak menjanjikan bahwa rusunami itu diperuntukkan bagi warga miskin lantaran menggunakan skema perbankan.

Peruntukan rusunami bagi warga berpenghasilan menengah itulah yang menjadi objek sasaran kritikan pedas banyak orang.

"Janji kita adalah dp nol rupiah, janji itu dipenuhi. Jadi, kritik DP 0 rupiah enggak bisa, jangan dipindah sasaran kritiknya, jadi soal besaran penghasilan," kata Anies Baswedan saat ditemui di Gedung UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (17/10/2018).

Anies Baswedan mengumpamakan seperti halnya pertandingan sepak bola. Saat pemain gagal mencetak gol, ada orang yang sengaja menggeser gawang agar gol itu tercipta. Menurut Anies Baswedan, itulah gambaran yang pas dengan situasi saat ini.

"Memang kita dari dulu bicaranya tentang DP 0 rupiah. Kebayang ya pertandingan sepak bola golnya meleset, lalu gawangnya dipindah supaya gol," ungkap Anies.

Anies Baswedan menjelaskan, alasan rusunami DP 0 rupiah itu tidak bisa dibeli oleh warga miskin lantaran ia tidak ingin membebani kehidupan warga miskin.

Dengan penghasilan rendah jika dipaksakan membayar cicilan rumah akan membuat mereka memiliki kehidupan tidak layak.

"Jangan kita membuat mereka tidak bisa hidup layak setiap bulan, hanya karena mereka harus nyicil rumah. Kami dari awal bilang kalau ini adalah program DP nol rupiah dengan menggunakan skema keuangan perbankan dan disitu ada minimalnya. Ada proporsi dimana penghasilan tidak boleh dipakai untuk nyicil," tutup Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI