Geger, Buku Pelajaran Mulok Berisi Porno dan Lecehkan Perempuan

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 17 Oktober 2018 | 15:48 WIB
Geger, Buku Pelajaran Mulok Berisi Porno dan Lecehkan Perempuan
Dua buku pelajaran Muatan Lokal di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, disoal karena disebut berisi sejumlah materi pornografi serta melecehkan kaum perempuan. Kedua buku yang membuat heboh tersebut berjudul “Jampi-Jampi Sasak” dan “Pantun Sasak”. [Lombokita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua buku pelajaran Muatan Lokal di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, disoal karena disebut berisi sejumlah materi pornografi serta melecehkan kaum perempuan. Kedua buku yang membuat heboh tersebut berjudul “Jampi-Jampi Batur Sasak dan “Pantun Sasak”.

Kekinian, aparat Polres Lotim tengah mengusut pembuatan buku tersebut untuk berani mempertanggungjawabkan persoalan ini.

Ketua DPRD Lombok Timur Raden Rahardian Soejono mendukung langkah Polres Lotim mengusut buku yang dinilai berisikan kata-kata porno.

“Ini aneh, sebab buku pelajaran sekolah itu pasti telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim, kenapa bisa lolos,” kata Soejono, Rabu (17/10/2018) seperti diberitakan Lombokita—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-19 2018

Ia menuturkan, persoalan ini semakin pelik karena kedua buku pelajaran mulok tersebut dibeli memakai dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Karenanya, Soejono mempersilakan Polres Lotim melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam persoalan buku mulok tersebut.

Sementara Reskrim Polres Lombok Timur turun tangan untuk melakukan lidik terkait dengan persoalan dua buku mulok yang kekinian telah ditarik dari peredaran.

”Kami akan turun untuk melakukan lidik terhadap dua buku Mulok yang dianggap bermasalah tersebut,” tegas Kasat Reskrim Polres Lotim Ajun Komisaris Joko Tamtomo.

Berita ini kali pertama diterbitkan Lombokita.com dengan judul "Soal Buku Mulok Porno, Ketua DPRD Lotim Dukung Proses Hukum"

Baca Juga: Bupati Bekasi Ditangkap KPK, Pembahasan APBD Macet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI