Sebar Berita IPK Jokowi, PNS di Banten Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 17 Oktober 2018 | 14:00 WIB
Sebar Berita IPK Jokowi, PNS di Banten Dilaporkan ke Polisi
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja duduk bersantai sambil menikmati kopi di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun Facebook Rendra Nila yang diduga milik PNS Provinsi Banten dilaporkan 28 Relawan Jokowi di Banten ke Polda Banten, Selasa (16/10/2018). Akun tersebut dianggap telah menghina Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Koordinator Sekber Relawan Jokowi Banten Rudi Hermawan mengatakan laporan tersebut dilakukan karena terlapor menyebarkan pemberitaan salah satu media massa berjudul "Jadi Capres Tak Perlu IPK 4, Jokowi: IPK Saya < 2”. Berita itu ditambahi postingan komentar dalam Bahasa Sunda, ‘hahahahahaha….paingan G*BL*G’.

“Dalam status (Facebook) terlapor, meskipun menggunakan tanda bintang dalam penulisan G*BL*G kami menilai ini sangat fatal, mengingat terlapor adalah seorang ASN yang seharusnya netral justru melakukan ujaran kebencian,” kata Rudi.

“Kita menginterpertasikan (G*BL*G) itu adalah (kata) goblok meskipun itu menggunakan tanda bintang dalam penulisannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Urusan Utang BPJS Sampai ke Presiden, Jokowi: Ini Kebangetan

Menurut Rudi, pelaporan yang dilakukan pihaknya bukan hanya bentuk pembelaan relawan terhadap Jokowi, melainkan juga pembelaan relawan terhadap demokrasi.

“Agar demokrasi berjalan dengan baik, agar demokrasi menjadi pembelajaran politik yang baik, bukan menjadi ajang caci maki fitnah dan hoax,” terangnya.

Kasubid II Dirkrimsus Polda Banten AKBP Budi Barata seusai menerima berkas laporan menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan dan klarifikasi terhadap terlapor secepatnya.

“Hari ini kita ada laporan aduan dari Bravo 1, permohonan perlindungan hukum terkait adanya oknum ASN, terkait postingannya di Facebook. Kami akan cek dulu kebenaranya dan akan klarifikasi yang bersangkutan. Kita tindak lanjuti, pasti kita proses,” pungkasnya. (BantenHits)

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Sering Marahi Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI