Cerita Warga Soal Sepak Terjang Bupati Bekasi Sebelum Ditahan KPK

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 17 Oktober 2018 | 08:19 WIB
Cerita Warga Soal Sepak Terjang Bupati Bekasi Sebelum Ditahan KPK
Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menggunakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan seorang kepala daerah karena kasus korupsi. Ia adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Bupati perempuan dua periode itu diduga menerima suap miliaran rupiah dari proyek pembangunan kawasan Meikarta yang merupakan anak usaha Lippo Group.

Sebagian khalayak terkejut, Neneng yang baru saja terpilih kembali sebagai bupati pada 2017 lalu tiba-tiba diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ia tak sendiri, dalam kasus ini KPK juga menetapkan 8 orang lainnya sebagai tersangka. Mereka terdiri dari unsur pejabat yang merupakan anak buah Neneng Hasanah Yasin serta dari pihak swasta.

Namun sejumlah warga Kabupaten Bekasi justru mengaku tidak kaget, sang bupati tersandung kasus korupsi. Idham salah satunya.

Menurut warga Desa Tambun, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi ini, ia tak terkejut tatkala Neneng Hasanah Yasin jadi tersangka korupsi. Sebab, belum lama ini, kata dia, beberapa pejabat di Bekasi juga sempat terjaring operasi siber pungli Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Lokasi Tahanan 9 Tersangka Kasus Suap Proyek Meikarta di Bekasi

Idham juga mengeluhkan kondisi Kabupaten Bekasi selama kepemimpinan Neneng sebagai bupati. Ia tak melihat ada perubahan signifikan di daerahnya itu.

"Saya asli orang sini (Kabupaten Bekasi) lihat saja di sekitar, banyak jalan rusak lama sekali tak pernah diperbaiki. Sekolah-sekolah khususnya SD juga rusak seperti didiamkan saja," kata Idham, Selasa (16/10/2018) malam.

Santo, salah seorang warga lainnya berharap, dengan terungkapnya kasus yang menjerat Bupati Bekasi itu bisa membuka arah pembangunan di Bekasi menjadi lebih baik. Ia juga berharap KPK bisa mengungkap para pelaku korupsi di Bekasi.

"Siapapun yang ikut terlibat mestinya juga ditangkap juga. Biar Kabupaten Bekasi jadi bersih tanpa korupsi, dengan begitu pembangunan bisa merata, maju tanpa dikorupsi," kata Santo.

Kekayaan Neneng Rp 73,4 Miliar

Baca Juga: 3 Reaksi Tina Toon Jadi Kode Suap Meikarta ke Bupati Bekasi

Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menggunakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menggunakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Dari penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman resmi https://elhkpn.kpk.go.id, Neneng Hasanah Yasin tercatat memiliki total harta kekayaan sekitar Rp 73,4 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI