Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan 60 Gerilyawan Al-Shabab

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 17 Oktober 2018 | 05:54 WIB
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan 60 Gerilyawan Al-Shabab
Ilustrasi suasana Somalia. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan militer AS mengklaim sekitar 60 gerilyawan al-Shabab tewas dalam salah satu serangan udara di Somalia tengah pada Jumat (12/10/2018) waktu setempat. Aksi tersebut pun diklaim tidak melukai atau membunuh warga sipil.

Pihak AS mengatakan, serangan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama dengan pasukan Somalia untuk memukul kelompok al-Shabab. Menurut sebuah pernyataan, ini adalah serangan udara paling mematikan sejak November 2017 ketika 100 militan tewas.

Namun, Al-Shabab, yang terkait dengan al-Qaeda, belum berkomentar.

"Bersamaan dengan mitra Somalia dan internasional kami, kami berkomitmen untuk mencegah al-Shabab dari mengambil keuntungan dari tempat berlindung yang aman dari mana mereka dapat membangun kapasitas dan menyerang rakyat Somalia," kata Komando Afrika AS.

Baca Juga: Amerika Serikat Tak Akui Bantai Bocah dan Warga Somalia

Dikutip BBC dari kantor berita Associated Press, militer AS telah melakukan lebih dari lebih dari dua lusin serangan udara, termasuk serangan pesawat tak berawak, di Somalia tahun ini.

Seperti diketahui, Al-Shabab telah menjadi lebih kuat di Somalia tengah sejak pasukan Ethiopia mundur dari daerah itu tahun lalu. Presiden AS Donald Trump memperluas operasi militer terhadap al-Shabab pada Maret 2017.

Sebenarnya, para presiden AS telah campur tangan di Somalia sejak 18 tentara pasukan khusus tewas dengan memerangi milisi di ibukota Mogadishu pada tahun 1993.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI