Timses Jokowi Andalkan Kinerja Presiden untuk Bahan Kampanye

Selasa, 16 Oktober 2018 | 19:11 WIB
Timses Jokowi Andalkan Kinerja Presiden untuk Bahan Kampanye
Jokowi meninjau fasilitas di Stadion GBK, Selasa (16/10/2018). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Informasi Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin, Dwi Badarmanto mengklaim hanya akan melakukan kampanye positif. Hal itu dinilai sebagai bentuk komitmen pasangan capres dan cawapres nomer urut 02 untuk menjaga situasi politik pada Pilpres 2019.

Dwi mengatakan meskipun kampanye negatif tidak dilarang ia mengaku menghidari hal itu. Menurutnya TKN Jokowi - Maruf Amin lebih mengutamakan kampanye dengan cara yang kreatif.

"Kita akan kampanye secara fun dan mengutamakan kampanye kreatif. Bukan yang membuat tegang apalagi membuat putus harapan masyarakat," kata Dwi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Lebih lanjut, Dwi menilai kampanye negatif hanya akan membuang waktu. Dia mengungkapkan hanya akan terfokus untuk menyampaikan capaian-capaian pemerintahan Jokowi selama di periode pertama.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Surplus, Jokowi: Kita Konsentrasi Ekspor Impor

Selaian itu, juga akan menyampaikan terkait program-program yang akan dilakukan Jokowi untuk periode kedua nanti.

"Banyak prestasi dan kinerja Jokowi yang sudah dilakukan. Ini yang harus disampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden PKS, Sohibul Iman mempersilakan kadernya untuk melakukan kampanye negatif pada Pemilu 2019. Hal itu menuai banyak perhatian dari beberapa pihak. Salah satunya dari TKN Jokowi - Ma'ruf.

"Saya dalam beberapa kesempatan 80 persen dalam kampanye kita harus positive campaign. Silakan antum masuk ke negative campaign cukup 20 persen," kata Sohibul di acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).

Baca Juga: Bawaslu Tak Temukan Bukti Guru Nelty Sebar Doktrin Anti Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI