Suara.com - Rumah makan khas Manado di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dirusak massa tak dikenal, Selasa (16/10/2018) dini hari.
Perusakan itu, seperti informasi yang beredar di kalangan wartawan, dilakukan oleh sekelompok orang berpeci serta bersarung yang diduga berasal dari salah satu organisasi massa intoleran.
Kapolsek Cempaka Putih Komisaris Rosiana mengakui, personelnya sedang melakukan penyelidikan untuk bisa memastikan benar atau tidak informasi yang beredar tersebut.
"Ini kami lagi lidik. Tim Polres dan Polsek lagi bikin tim," kata Rosiana kepada Suara.com, Selasa (16/10/2018).
Baca Juga: Eks Ketua KPK Akui Laporan 'Buku Merah' IndonesiaLeaks Benar
Menurut informasi, ada satu rumah makan yang diduga didatangi sejumlah orang yang membawa batu, kayu serta bom molotov.
Berdasarkan saksi mata, massa juga mengancam membunuh pemilik rumah makan tersebut tanpa alasan jelas.
"Satu rumah makan saja (yang diserang)," kata dia.
Rosiana menuturkan, telah meminta keterangan dari pemilik rumah makan tersebut. Namun, Rosiana belum bisa memastikan jumlah orang tak dikenal yang diduga melakukan perusakan terhadap rumah makan tersebut.
Baca Juga: Kasus Suap Meikarta, Luhut : Selesaikan Secara Hukum