Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang mempersilakan kader partainya kampanye negatif. Menurut dia, hal itu merupakan kebijakan internal PKS.
Sandiaga mengatakan, tidak bisa turut campur dalam kebijakan PKS terkait kampanye negatif tersebut. Namun, dia menegaskan kalau Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga tidak akan menggunakan kampanye negatif dalam Pilpres 2019.
"Kebijakan partai (PKS) saya nggak bisa sentuh. Tapi kebijakan kami, kami akan menghindarkan negative campaign," kata Sandiaga usai menghadiri pengajian di Masjid Tangkuban Perahu, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).
Menurut dia, kebijakan BPN Prabowo - Sandiaga hanya akan melakukan kampanye positif. Tim pemenangannya akan fokus pada kampanye yang bermanfaat untuk memenangkan Pilpres 2019.
Baca Juga: Sandiaga Siapkan 100 Jubir Baru Bantu Dahnil Anzar Simanjuntak
"Kebijakan badan pemenangan nasional kita fokus di positive campaign, kita fokus kampanye yang bermanfaat," pungkasnya.
Diketahui, Presiden PKS, Sohibul Iman mempersilakan kadernya untuk melakukan kampanye negatif pada Pemilu 2019. Hal itu dia katakan dalam acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10) kemarin.
"Saya dalam beberapa kesempatan 80 persen dalam kampanye kita harus positive campaign. Silakan antum masuk ke negative campaign cukup 20 persen," kata Sohibul di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).