Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemanggilan terhadap Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak tidak akan mengganggu proses kampanye. Ia bahkan mengatakan akan menambah 100 juru bicara.
Sandiaga menuturkan kalau Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya telah memberitahu akan diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus hoaks Ratna Sarumpaet pada hari Selasa (16/10/2018) ini. Sandiaga pun menyarankan agar Dahnil memenuhi panggilan tersebut.
"Insyaallah nggak (menggangu) ya, tapi kami ikuti proses hukum. Pak Dahnil tadi malam sudah lapor ke saya, saya bilang silakan ikuti proses hukum," kata Sandiaga usai menghadiri pangajian di Masjid Tangkuban Perahu, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Terkait hal itu, Sandiaga menyatakan akan menambah juru bicara untuk turut membantu Dahnil selaku koordinator juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga. Tidak tanggung-tanggung, dia mengklaim telah menyiapkan 100 juru bicara.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Hong Kong
"Saya sih nyiapin 100 lebih itu anak-anak muda, para pegiat wirausaha sosial, pegiat ekonomi, pegiat ekonomi keumatan," ungkap Sandiaga.
Untuk diketahui, sebelumnya Dahnil Anzar Simanjuntak telah memastikan akan memenuhi panggilan polisi terkait kasus Ratna Sarumpaet. Rencananya, Dahnil Anzar akan datang ke Mapolda Metro Jaya hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.
"Besok saya akan datang, sebagai saksi, datang dengan gembira," kata Dahnil saat dihubungi wartawan, Senin (15/10/2018).