Penembakan Gedung DPR, Peluru Sejengkal di Atas Kepala Pendeta

Senin, 15 Oktober 2018 | 21:48 WIB
Penembakan Gedung DPR, Peluru Sejengkal di Atas Kepala Pendeta
Pendeta Heski Roring. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi langsung memeriksa Dewan Penasihat DPP Gerindra, Pendeta Heski Roring, sebagai saksi kasus penembakan misterius yang terjadi di ruang kerja anggota Komisi III DPR RI Wenny Warouw.

Menurut Heski, peristiwa penembakan itu terjadi ketika dirinya sedang bertamu ke ruangan politikus Partai Gerindra itu.

Letusan tersebut terdengar ketika baru beberapa menit dirinya sedang asyik mengobrol dengan Wenny dan anggota polisi Ajun Komisaris Besar Ronald Purba.

"Lagi asyik ngobrol, baru 10 menit, tiba-tiba ada tembakan," kata Heski di Polda Metro Jaya, Senin (15/18/2018).

Baca Juga: Wong Pitoe Sapa Generasi Milenial di Lagu Dialah Dia

Dia mengakui suara letusan dari tembakan yang berasal dari luar ruangan sangat kencang. "Oh keras sekali," kata dia.

Dia juga mengaku kepalanya nyaris terkena proyektil peluru yang menyasar hingga merusak kaca di ruangan Wenny.

Bahkan, Heski mengaku ketika itu kupingnya masih berdenging karena suara letusan proyektil yang hampir mencelakainya.

"Pokoknya sejengkal dari (kepala) saya. Saya sampai berdenging ini. Sampai kuping kiri saya ini (pengang). Pokoknya pancaran percikan kaca itu ke saya juga ya di ruangan lah," kata dia.

Setelah mendengar letusan tembakan itu, Heski dan Wenny sontak tiarap karena khawatir ada tembakan lain yang mengarah ke ruangan. Kemudian, ketiganya keluar dan meminta petugas keamanan untuk mengecek lokasi ruangan.

Baca Juga: Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Fahri: Pindahkan Lapangan Tembaknya

"Saya langsung bilang, pak jenderal tiarap pak jenderal. Ini tembakan ini. Kayak begitu. Langsung tiarap. Baru kami keluar, panggil keamanan di sini supaya diinvestigasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI