Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan berharap semua partai politik yang menjadi kontestan Pemilu 2019 dapat menyejukkan situasi di tengah masyarakat dalam masa kampanye.
Ia mengatakan, jika kampanye hitam atau black campain memang tidak dapat dihindari dalam situasi kekinian. Bahkan dalam era demokrasi saat ini, kampanye hitam dan kampanye negatif pun tidak tak dapat dihindari.
"Ya tentu harapan kami, pada masa kampanye ini seluruh partai politik bisa menyejukkan situasi, jadi kalau persoalan tentang negative campaign dan black campaign harus liat per statis-nya jadi itu black campaign atau negatif campaign," kata Abhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Abhan meminta kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa dalam memberikan penilaian terhadap apa yang disampaikan oleh partai politik. Hal tersebut lantaran Bawaslu akan melakukan kajian yang muncul dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan black campaign atau kampanye hitam.
Baca Juga: MUI Temukan Ada Kampanye Pilpres 2019 di Masjid se-Jawa Barat
"Ya kami harus liat dulu apakah itu masuk negatif campaign' atau black campaign. Apakah nanti rumusannya di pasal 280 bahwa peserta kampanye itu dilarang melakukan fitnah hatespeech dan sebagainya, apakah itu masuk ke situ atau enggak, jadi lihat kasusnya," Abhan menjelaskan.