Kemenpar: NTB Bangkit Jadi Misi Wonderful Indonesia ke Singapura

Senin, 15 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Kemenpar: NTB Bangkit Jadi Misi Wonderful Indonesia ke Singapura
Menteri Pariwisata, Arief yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Misi besar diusung Wonderful Indonesia di ITB Asia. Branding internasional milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu akan menegaskan kepada dunia internasional, jika pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah pulih.

ITB Asia akan berlangsung di Singapura, 17-19 Oktober 2018.

ITB Asia merupakan travel trade show terbesar dan terkemuka di Asia. Itulah juga yang menjadi alasan Kemenpar akan membawa misi ganda.

Target utam,  tetap promosi dan selling destinasi wisata, dan mengangkat kembali destinasi wisata NTB and beyond pasca gempa Lombok. Tema “NTB Bangkit” dipilih.

Baca Juga: Wonderful Indonesia Gencarkan Promosi di Selandia Baru

Tujuannya adalah untuk memperbaiki citra pariwisata NTB, baik pada kawasan terdampak langsung maupun tidak langsung. Kawasan yang tidak terdampak langsung, antara lain Mandalika (Pantai Kuta, Tanjung Aan dan Bukit Merese), Sekotong (Gili Nangu, Gili Sudak, Gili Kedis), Tete Batu, dan Kota Mataram.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh, menambahkan, tahun ini, Wonderful Indonesia juga berpartisipasi pada Muslim Travel Pavilion di ITB Asia.

"Kami membawa kabar baik dari NTB bahwa pariwisata NTB sudah pulih dan industri pariwisata akan membawa paket-paket wisata, yang tentunya sudah siap untuk ditawarkan kepada para buyers," katanya.

Muslim Travel Pavilion merupakan showcase produk/jasa pariwisata yang berkaitan dengan destinasi muslim dan halal.

“Untuk mendukung hal itu, 3 industri pariwisata halal akan difasilitasi untuk menjual destinasi NTB & Beyond,” katanya.

Baca Juga: Keren, Generasi Wonderful Indonesia Hadir di Selandia Baru

Upaya menyuarakan NTB Bangkit, juga dijajaki Kemenpar melalui business meeting para buyers ITB Asia, 18 Oktober 2018. Wonderful Indonesia akan mengundang 150 orang buyers ITB Asia. Mereka diajak untuk menghadiri evening dinner bernuansa tematik Lombok.

“Khusus untuk business meeting, 7 industri pariwisata perwakilan NTB juga akan hadir. Mereka akan mempresentasikan paket dan destinasi wisata NTB & Beyond dan progress recovery NTB secara keseluruhan,” kata Masruroh, yang biasa disapa Iyung ini.

Pada ITB Asia ke-11 ini, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 405 sqm (45 booth). Paviliun Indonesia kembali akan menonjolkan keunikan dan kemegahan Kapal Phinisi.

Melalui paviliun megah itu, 91 industri dari 15 provinsi diboyong Kemenpar. Semuanya, dipastikan akan all out saat tampil di Marina Bay Sands.

Ke-15 provinsi itu antara lain, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali.

”Event ini akan mempertemukan sellers Indonesia, dengan kurang lebih 1.265 buyers internasional. Tidak hanya itu, ada juga ribuan delegasi dan pengunjung dari negara-negara lain, tidak hanya kawasan Asia saja, dan diliput oleh media internasional,” ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Selain itu, 4 Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) akan berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka adalah Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bali dan Kalimantan Barat.

Menpar memandang, ITB Asia 2018 di Singapura merupakan momentum paling potensial, khususnya untuk menjaring lebih banyak wisatawan.

“Apalagi selama ini, Singapura merupakan pasar pariwisata utama Indonesia. Melalui event ini, para pelaku industri pariwisata Indonesia dapat memperluas networking dengan buyers potensial dari mancanegara,” jelasnya.

Kementerian Pariwisata mencatat, jumlah wisman asal Singapura ke Indonesia pada 2017 mencapai 1.512.813 orang. Tahun ini, periode Januari - Agustus, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia telah mencapai 1.082.400 orang.

Jumlah ini tumbuh 11,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2018, Kemenpar menargetkan mampu menjaring 1,67 juta wisman Singapura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI