Suara.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan batu bara terhitung sejak Januari hingga Oktober 2018 di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mencapai 20 kasus. Akibat kecelakaan itu, 11 orang diketahui meninggal dunia.
Dari puluhan kecelakaan itu, sebagian korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Iya, sudah 20 kasus kecelakaan terjadi hingga Oktober 2018 ini. Paling dominan antara pengendara roda dua dengan truk batu bara," kata kasat Lantas Polres Batanghari AKP Nafrizal seperti diwartakan Serujambi.com (jaringan Suara.com), Minggu (14/10/2018).
Menurut Nafrizal, sebagian besar kecelakaan atau laka lantas itu disebabkan oleh kelalaian dari sopir truk angkutan batu bara. Namun ada juga akibat kelalaian dari pengendara lainnya.
Baca Juga: Jadi Korban 'Begal Payudara', Honorer Perempuan di Jambi Trauma
"Kecelakaan tersebut terjadi di jalur yang di lewati oleh truk angkutan batu bara. Sebagian besar kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Muarabulian, Pemayung, Muara Tembesi dan Kecamatan Batin XXIV," Nafrizal menjelaskan.
Ia mengimbau agar warga Batanghari dan Provinsi Jambi untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas. Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang bisa saja merenggut nyawa tidak terulang.
“Salah satu menggunakan helm standar SNI,” imbuh dia.
Artikel ini sebelumnya terbit di laman Serujambi.com dengan judul : "11 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Batu Bara"
Baca Juga: Nekat Tiduri Istri Kades, Oknum Polisi di Jambi Terancam Dipecat