Suara.com - Seorang pria asal Michigan, Amerika Serikat bernama David Mazurek baru saja mengalami kisah unik. Batu yang ia miliki diketahui bernilai US $100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar. Padahal, batu yang tampak sama seperti batu pada umumnya itu sempat dipakai untuk mengganjal pintu gudang selama kurang lebih 30 tahun.
Dikutip dari laman Shared.com, Rabu (3/10/2018), Mazurek memiliki batu tersebut sejak 1988 saat membeli lahan pertanian di Edmore, Michigan. Saat berkeliling usai membeli lahan tersebut, ia menemukan batu warna cokelat yang digunakan untuk mengganjal pintu gudang.
Menurut pemilik lahan sebelumnya, batu tersebut merupakan pecahan meteor yang pernah menghantam lahan tersebut. Setelah itu, Mazurek menyimpan batu tersebut karena memiliki bentuk yang unik.
Namun setelah 30 tahun menyimpannya, Mazurek berpikir untuk menjualnya setelah mengetahui ada pecahan meteor yang terjual dengan harga tinggi. Tanpa ragu Mazurek langsung membawa batu tersebut ke Central Michigan University untuk diteliti.
Baca Juga: Begini Cara Unik Apple Kumpulkan Data untuk Maps
Setelah diteliti, Ahli Geologi Central Michigan University Mona Sirbescu mengungkapkan rasa terkesannya.
"Saya bisa langsung tahu bahwa ini adalah sesuatu yang sempurna," ungkapnya.
Batu milik Mazurek dianggap sebagai batuan meteorit terbesar keenam dalam sejarah Michigan. Lembaga pendidikan dan riset di Washington, AS, The Smithsonians, lantas bersedia membayar batu tersebut senilai US$100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Hasil penjualan batu tersebut nantinya akan dibagi antara Mazurek dan Central Michigan University. Pembagian hasil itu dilakukan karena Central Michigan University adalah pihak yangn melakukan penelitian atas batu yang melahirkan kisah unik tersebut.
Baca Juga: 3 Seleb Ini Putus Sahabatan Gara-gara Berselisih Paham