Selain mengecam represi dari aparat keamanan, Rudi menegaskan pihaknya juga meminta pertanggungjawaban IMF dan Bank Dunia atas tindakan sabotase terhadap upaya-upaya yang dilakukan gerakan rakyat, kelompok-kelompok non-pemerintah dan pendukung hak-hak rakyat untuk berkumpul di Bali dalam agenda People’s Global Conference Against IMF-WB.
“Kami menegaskan bahwa PGC Against IMF-WB adalah pertemuan yang sah dan damai untuk menguak bagaimana kedua lembaga itu sangat berdampak pada kehidupan miliaran masyarakat di seluruh dunia, menentang kebijaka-kebijakan IMF-WB, serta untuk menawarkan alternatif dari rakyat. PGC sama sekali bukanlah ancaman bagi keamanan Indonesia, terutama masyarakat Bali. Tetapi tentu saja, PGC adalah ancaman terhadap kebohongan IMF-Bank Dunia,” tandasnya.