Sebelum jenazah keduanya ditemuka, Meli—istri Kardi—tampak setia menunggu proses pencarian suami dan mertuanya Yuhanta.
Meli terlihat duduk di pangkalan nelayan Kampung Trans Barelang, tempat Kardi dan ayahnya berangkat mencari ikan. Dia ditemani beberapa orang tetangganya.
Sesekali ia terisak menangis saat bercengkerama dengan kerabat melalui via telepon. Meli terpaksa mengusap air matanya dengan bagian hijab yang ia kenakan.
Sabtu (13/10) adalah hari kedua pencarian kedua pemancing tersebut. Sementara wanita asal Solok, Sumatera Barat itu sudah berada di lokasi sejak Sabtu pagi. Hingga Sabtu sore ia masih berada di lokasi, hanya bisa memandang jauh ke tengah danau tempat kejadian nahas perahu Kardi terbalik.
Tidak tampak ia makan selama satu hari di lokasi. Ketika kerabatnya menyuruh makan, Meli menolak. Pandangannya tetap jauh ke tengah danau.
"Yang sabar ya, kita doakan cepat bertemu," kata kerabat Meli yang baru datang.
Menjelang sore pencarian juga tidak membuahkan hasil. Bahkan Meli ikut turun bersama tim gabungan untuk mencari Kardi dan Juhanta.
Mengenakan pelampung, Meli menyusuri Dam Tembesi yang sudah beberapa kali makan korban itu.
Tidak sampai 10 menit ia kembali dalam pencarian. Raut wajah Meli masih sama ketika ia berangkat.
Baca Juga: Balas Andi Arief, Sandiaga Uno Pakai Rambut Petai
"Tidak ada tanda-tanda, perasaan saya arah kesanan dibawa arus," ujarnya menunjuk ke arah kiri Dam Tembesi.